Cerita 1

3 4 1
                                    

"Akhirnya Dia Pulang"
.-.

Ada Seorang gadis bermata coklat menunggu jemputan dari bandara. Dia sudah mendarat sekitar 2 jam yang lalu, tetapi belum ada yang menjemputnya.

"Ibu kemana sih?" Kata gadis tersebut dengan cemas

Selang beberapa lama kemudian, seorang ibu berusia 40 an menepuk pundak gadis itu dan gadis itu kaget.

"Aaaa" Teriaknya

"Huussstt !" Ibu itu membungkam mulut gadis itu gemas

"Ah ibu, bikin kaget saja. Kok lama sekali Bu, ini jam berapa? Aku lapar." Gadis itu merengek seperti balita

"Macet Sayang, ayo cari makan dan langsung pulang!" Sang Ibu menarik tangan gadis itu agar segera bergegas

Sesampainya di warung, Gadis itu makan dengan lahap seperti tidak pernah makan. Ibunya menggeleng- geleng kan kepala.

"Pekan- pelan Nduk, kalau makan !" Ucap ibunya sembari menyodorkan es teh.

"Hem.. enak sekali Bu, aku lapar banget." Gadis itu terus mengunyah makanan nya

"Yasudah terserah kamu, ini minumnya. Ibu ke toilet dulu ya."

"Em oke."

Gadis itu menatap punggung ibunya yang semakin menjauh, dia bergegas membasuh tangan nya juga. Tanpa disengaja dia bertemu dengan laki-laki, tubuh nya tinggi, hidungnya mancung, dia manis sekali. Tak lama laki-laki itu menoleh ke arah nya singkat.

Deg..

"Dia pulang." Gumam gadis itu

Laki-laki itu tidak tersenyum sama sekali. Bahkan hanya menatap si gadis datar. Laki-laki itu lalu pergi dengan acuh.

"Akhirnya dia pulang." Gadis itu tersenyum sumringah. Walaupun laki-laki itu langkah nya semakin jauh, gadis itu tetap menatapnya.

..

Laki-laki itu muncul lagi, sekarang dia berjalan di depan rumah gadis itu dengan membawa banyak buah-buahan, entah untuk siapa?

Gadis itu tersenyum dan terus menatapnya, "Aku mencintaimu di masa itu dan hari ini pun masih sama." batin gadis bermata coklat itu menatap nanar laki-laki yang lewat didepan rumahnya.

Laki-laki itu hanya lewat sekilas, tanpa menyapa maupun tersenyum kepada gadis itu. Laki-laki itu tidak hanya dingin seperti es kutub utara tetapi tatapan nya juga tajam seperti elang.

"Aku mencintaimu, apa kamu melupakanku?" Gadis itu mulai berlinang air mata, dia sedih.

**

:) 3Mei2022

Life Diary 💠حيث تعيش القصص. اكتشف الآن