~I'm And Him~

~part 6~

Hallo guys balik lagi sama aku
Hehehe maaf yah kalau masih banyak typo nya🙏🏻😁

Happy reading 👋🏻

Jam sudah menunjukkan pukul setengah 7 namun aku masih saja menatap diri ku di cermin entah berapa lama aku memandang cermin begitu kaget dan terpukau nya aku melihat dress yang di berikan pak Andri ini ...hingga sebuah mobil berhenti tempat di depan rumah ku aku pun melihat dari jendela kaca rupa nya pak Andri sudah datang aku pun bergegas keluar kamar dan sampai di bawah pak Andri menatap ku dengan berbinar-binar entah mengapa dia menatap ku seperti itu "bapak kenapa ngelihatin saya kaya gitu..?..dress nya jelek yah?" Tanya ku karna melihat reaksi pak Andri "Hah ...engga kok kamu cantik banget dan cocok banget pakai dress ini...saya engga salah pilih dress kalau kaya gini" jawab pak Andri sambil tersenyum manis melihat ku ...aku pun tersenyum "Wah mbaa mau cosplay jadi Cinderella yah mba?" Tanya Iyan sambil memandangi dress ku "Duh jangan ngadi-ngadi deh yan...mending kamu tu belajar sana" ucap bang Ira "iya tuh...engga usah ikut campur urusan orang dewasa" timpal ku...iyan hanya mengerutkan bibir dan berjalan menuju kamar "Wah anak bunda cantik bangett" ucap bunda sambil mendatangi ku dengan tatapan berbinar-binar "yeh bunda baru tau yah kalau anak bunda emang cantik" ucap ku terhadap bunda "Eh udah ini jam berapa bisa-bisa kalian telat lagi ke acara nya" ucap bang Ira mengingatkan jam "Oh iya kita berangkat dulu yah Tan..bang" ucap pak Andri sambil menyalami tangan bunda dan bang Ira ...

Sesampai nya di acara betapa terkejutnya aku melihat rentetan orang-orang penting dan para atasan-atasan sedang berkumpul berbincang masalah bisnis dan lain sebagai nya sampai mata ku berhenti dan terfokus dengan satu orang...yah tidak lain tidak bukan laki-laki waktu itu yang ada di lift aku hanya berpikir mungkin saja dia salah satu sekretaris bos-bos yang ada di sini..aku melangkah dengan hati-hati sambil merangkul tangan pak Andri...siapa juga yang berani tidak berpegang dengan kondisi memakai high heels yang lumayan tinggi bukan kali pertama aku mengenakan high heels ini tapi kalau ke kantor pasti menggunakan high heels yang tidak terlalu tinggi..."Saya mau kesana dulu yah ada yang pengen saya sapa dulu" ucap pak Andri dan ku balas dengan anggukan.Acara di mulai dalam waktu kurang lebih 45 menit dan berakhir dengan sambutan sang pemilik acara...aku merasa bosan di acara seperti ini sendari tadi aku hanya menyendiri di pojokan sedangkan pak Andri sibuk dengan rekan-rekan nya,sampai seseorang pelayan wanita tidak sengaja menabrak pria tersebut bruk. Segelas minuman wine tumpah ke baju seseorang aku kaget mendengar hal itu dan tak sengaja gelas yang kosong tadi pecah "Ma-aaff tuan sa-ya ti-i-dak sengaja" ucap seorang pelayan wanita kenapa pria yang tak sengaja ditabrak oleh nya...pria itu pun mulai memandangi nya dan mengakat dagu wanita tersebut "Apa ...maaf kata-kata maaf yang kamu keluarkan..apa kamu pikir dengan meminta maaf kamu bisa mengganti pakai mahal saya ?"ucap nya dengan kasar lalu melepis dagu wanita itu...aku yang melihat kejadian itu pun merasa kesal dengan sikap pria tersebut.."Oh tuan maaf kan pelayan saya dia memang tidak sopan sudah menjatuhkan wine kapakaian anda saya akan memecat dia" ucap pria yang tak lain tak bukan adalah pemilik acara ini "ta-ppi tu-u-an saya benar-benar tidak sengaja" semua pasang mata memandang wanita yang sendari tadi sudah berlutut di hadapan pria itu..aku hanya bisa terdiam karna aku bingung harus melakukan apa "Hmm..apa yang bisa kamu lakukan untuk membayar jas mahal saya ?" Ucap nya dengan senyum miring "Sa-ya akan membayar ganti rugi Laundry atas jas tuan" jawab pelayan itu dengan takut "bahkan uang bulanan kamu saja tidak akan cukup membayar jasa laundry jas saya" ucap nya dengan alis terangkat sebelah..aku yang memandangi hal tersebut semakin kesal dan ingin mencabik-cabik pria tersebut..sampai salah satu bodyguard pria itu berbisik sesuatu hal penting dan pria itu pun mengangguk -angguk "kalau begitu kamu ikut saya" ucap nya lalu menarik tangan wanita itu dengan paksa ...semua orang yang melihat hanya bisa terdiam dan ada beberapa wanita yang tertawa kecil dan menatap wanita itu dengan sinis...aku yang melihat wanita itu di tarik dengan paksa ku putuskan untuk mengikuti mereka, karna langkah kaki pria itu terlalu besar aku pun terpaksa melepas high heels ku dan aku pun berlari sampai ku putuskan untuk melempar salah satu high heels ku ke arah punggung pria itu agak iya berhenti..dan tidak sampai 1 detik dia berhenti dan menatap ku dengan tatapan tajam dan marah..aku berlari dan menghampiri nya "Apa-apaan kamu berani sekali melembar high heels ke arah saya?" aku menatap nya dengan berani "lepasin wanita ini engga usah pakai kekerasan" jawabanku sambil menarik wanita tersebut "Kamu pikir kamu siapa hah berani-berani nya menyampuri urusan saya" jawab nya sambil menatapku dengan penuh amarah "Saya memang bukan siapa-siapa tapi disini saya datang membela wanita ini karna apa dia engga sengaja menumpahkan wine ke jas bapak dan juga dia udah minta maaf...seharus nya di maklumi aja dong kalau seseorang tidak sengaja menabrak kita" ucap ku sambil berkacak pinggang "Kamu tidak usah ikut campur urusan saya lagi pula dia memang saya siapa suruh mata di andak di kaki masa saya sebesar ini dia tidak melihat" jawab pria itu sambil menunjuk-nunjukan wanita di belakang ku "Lagi pula bapak tidak perlu berlaku kasar untuk hal sepele seperti ini lagi pula jas bapak masih bisa di Laundry kok pak" pria itu menatap ku dengan tatapan tajam "Kamu ini memang tidak tau sopan santun yah dengan mencampuri urusan orang lain...kamu pikir biaya Laundry untuk jas saya ini murah ?" Aku pun tersenyum miring "Pak bilang aja bapak engga mampu bayar Laundry maka nya minta Mba nya bayarin iyakan" aku menjawab dengan pede dan tidak tau malu "A-paa kamu pikir saya orang susah...kamu kalau sampai tau saya siapa kamu pasti bakal berlutut dan meminta ampun" jawab nya sambil menunjuk-nunjuk ke arah ku..aku hanya memutar kan bola mata ku tidak perduli dengan ucapan nya..tiba-tiba seorang bodyguard bertumbuh kekar menghampiri kami dan berbisik ke arah pria tersebut...tanpa basa basi pria itu pun melepaskan jas nya dan melemparnya ke arah ku "Ini jas saya kamu harus Laundry.. saya engga mau tau pokok nya engga ada satu noda wine yang tersisa"  dia pun melempar secarik kertas berisi nomor telepon dan berjalan meninggalkan aku dan wanita itu "piuhh ...untung aja engga berlangsung lama" wanita itu berbicara dan menatap ku "Eh iya mba biar saya aja yang Laundry ini kan salah saya jadi biar saya aja" lanjut wanita itu "Udah deh kita patungan aja kan saya juga engga sengaja ngelempar cowo itu pakai high heels saya" jawab ku dan tersenyum ke arah wanita itu...ku lihat tatapan tidak nyaman muncul dari wanita itu "Aduh mba tapi kan saya yang salah seharus nya saya yang tanggung" ucapnya "Udah engga papa mending sekarang kita ke Laundry aja biar besok kita antar ke alamat nya" ucap ku dan mengandeng tangan wanita tersebut....

Hallo guys cerita nya sampai sini dulu jangan lupa vote dan komen yah😁👋🏻