🌸 19

110 20 0
                                    

" eleh awak biarkan ja dia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" eleh awak biarkan ja dia. Buaya memang macam tu, pantang nampak perempuan cantik ~" ujar Yedam, sengaja. Sempat lagi dia ketawa di hujung ayatnya manakala Doyoung sudahpun menjengulkan matanya pada kawannya itu.

Buaya ? Fufufufufu

Kalau nak cakap pasal buaya, siapa yang paling buaya antara mereka berdua ?

The answer obviously Yedam !

" hehe chill, I'm just kidding." ujar Yedam pada Arrelia bila gadis itu sudahpun memandang Doyoung dengan tajam. " Doyoung is a good guy you know, cuma kadang-kadang Yala .. let's just say that because you're pretty, Lia ~ " tambah Yedam lagi sambil meletakkan mangkuk berisi Ramen pada meja di hadapan dia dan Arrelia.

" sorry bout this anyway, we only have ramyeon here." jelasnya lagi pada Arrelia. Sebenarnya dia bercadang nak ajak gadis itu makan di cafe yang dia selalu kunjungi bila di Daegu tapi bila teringat pasal salah seorang pelayan cafe itu termasuk dalam collection terus dia lupakan niat itu.

Arrelia tak patut tahu pasal tu dulu.

Doyoung diam, jadi pemerhati pasangan itu.

Kalau nak cakap pasal layanan yang kawannya itu beri pada ' collection ' miliknya, memang mesra, lembut dan caring.

Biarpun seistemewa mana seseorang itu dalam ' koleksi ', layanan Yedam tetap sama.

Tapi Arrelia, why does he became a different person when its her ?

Are you in love buddy ?

Pftt. Doyoung menggeleng perlahan.

Yedam ? Berubah ? Impossible.

Mungkin ni cara lain yang dia sengaja guna untuk gadis macam Arrelia kan ?

After all, I don't know what kind of person this Arrelia is. Fikir Doyoung.

.
.
.

" Arrelia-shi "

Doyoung memecahkan kesunyian antara dia dan Arrelia. Tadi lepas saja gadis itu dan Yedam selesai makan, Yedam terus saja keluar dari garaj, katanya nak jawab panggilan penting.

Macam Doyoung tak tahu panggilan penting yang jejaka itu maksudkan ialah ' koleksi ke-2' Yedam.

Maka tinggalah dia dan Arrelia di ruangan itu.

" Arrelia-shi?" sekali lagi Doyoung memanggil nama gadis itu bila Arrelia tidak menjawab, tapi masih sama. Tiada jawapan dari gadis itu.

Arrelia hanya diam sambil tengok phone. Doyoung berdehem pula,

" Anyway, maaf kalau saya agak kurang ajar masa bercakap dengan awak tadi." Doyoung memulakan bicara saja. " I don't usually act like that-"

Masa ni, Arrelia mengalihkan pandangan pada Doyoung.

But i can't lie, what's with the way she look at people ? That's so damn rude- bentak Doyounh dalam hati.

Rasa macam dia ada buat salah saja bila Arrelia pandang dia dengan tajam begitu.

" .. I usually very calm and fun to b-"

" Wait did I ask you or something ?" Arrelia pantas mencelah.

Ni budak ni apahal tiba-tiba cakap pasal diri dia ? Setahu aku dari tadi aku diam saja kan ? Fikir Arrelia.

Doyoung terkelu, matanya terkebil-kebil memandang Arrelia.

Sumpah, dia tak percaya dengan apa yang baru saja jadi tadi. Biar betul dia kena layan macam ni ? Dan dari seorang gadis ?

" no in case awak fikir saya-"

" it's nothing so just shut up." potong Arrelia lagi. Entah kenapa dia macam tetiba tak ada mood nak layan orang bercakap.

Yedam pun satu, apa sangat panggilan telefon yang dia jawab sampai lama macam ni ?

" Lia-"

Pada saat itu Yedam tiba-tiba saja melangkah masuk ke dalam garaj itu. Dia pantas mencapai beg galas miliknya, " we need to leave now. Takut nanti lambat sampai seoul." ujar Yedam.

Arrelia mengangguk. Yedam pusing memandang arah Doyoung.

" I'll talk to you later." ujar Yedam pada Doyoung. Sebelum kelibat dia dan Arrelia berlalu pergi.

Doyoung mengelipkan matanya beberapa kali.

Sumpah, dia tak boleh terima dengan apa yang baru saja jadi tadi-

Sumpah, dia tak boleh terima dengan apa yang baru saja jadi tadi-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

to be continued ...

Badboys | Doyoung ft yedam.Where stories live. Discover now