chapter 12

3 1 0
                                    

⬇︎
⬇︎
⬇︎
⬇︎
saat sore hari dimana Jeannie ada keperluan untuk meeting jadi kemungkinan pulang nya agak telat..
Ia sengaja tidak memberitahu kan anak-anak nya terlebih dahulu. karena saat selesai meeting ia ingin pergi menemui felicia..

*toktotktotkok* (ketokan pintu)

"Iya, silahkan masuk" Jeannie yang langsung mengambil tas dan langsung membuka pintu itu "bu sudah saat nya kita pergi untuk meeting di sebuah restoran yang besak di Jl. jeruk" ucap manager nya dan langsung meninggalkan jeannie.

/skip perjalanan

(Saat di restoran)

"permisi, saya izin duduk disini" ucap jeannie kemudia ia langsung menduduki bangku itu. Dan meeting nya segera di mulai, saat meeting otak jeannie masih memikirkan revan yang kelakuan nya kayak gitu ke dia..

saat ia memikirkan itu ia dipanggil oleh teman kantor nya, "jeannie, bagi mu lebih milih rencana A atau rencana B?? " ucap orang itu "menurut saya sendiri, saya lebih memilih rencana B karena, rencana B sangat berguna untuk perkembangan bisnis kita ini. Dan juga ke naikkan pembelian" ucap jeannie yang mengomong sambil berdiri..

"saya juga sependapat dengan mrs jeannie karena rencana B memungkinkan akan rencana lebih cepat berhasil ditimbang rencana A" ucap salah satu orang.. "saya juga" ucap serempak.. "Jadi untuk kelanjutan bisnis ini kita menggunakan rencana B dan rencana A dibatalkan"..

saat selesai meeting jeannie dan yang lain memakan masakan yang di pesan, ia masih sangat amat kepikiran akan hal itu. Kalau revan benci ayah nya. Seharusnya revan mencoba lebih baik untuk menjadi ayah untuk anak-anak nya dan istri tetapi mengapa sifat revan berkebalikan dari itu??

saat ia membuka HP dan ia mendapatkan notif pesan dari ke-tiga anak nya itu..

Jeannie yang makin bingung dengan ucapan anak nya itu pun ia segera meng-habiskan makanan nya yang ia dapat, saat selesai makan ia membuka HP untuk chat felicia barang kali dia tau kenapa Revan seperti itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jeannie yang makin bingung dengan ucapan anak nya itu pun ia segera meng-habiskan makanan nya yang ia dapat, saat selesai makan ia membuka HP untuk chat felicia barang kali dia tau kenapa Revan seperti itu..

tetapi Jeannie mendapatkan pesan langsung dari felicia sebelum ia chat

tetapi Jeannie mendapatkan pesan langsung dari felicia sebelum ia chat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
𝐝𝐞𝐚𝐭𝐡 𝐟𝐨𝐫 𝐥𝐨𝐯𝐞 (𝐝é𝐣à 𝐯𝐮) 𝐎𝐧𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠Where stories live. Discover now