CHAPTER 7 (TOGETHERNESS)

24 1 0
                                    

Keesokan harinya....

Yn terbangun pagi sekali. Ia langsung memeriksa ponsel namun belum ada jawaban dari Taehyung membuat Perasaannya sedikit tak enak. Ia kemudian melakukan rutinitas seperti biasa dan berangkat bekerja.

Sebenarnya secara logika, Yn tak merasa rugi jika Taehyung tak lagi seperti dulu. Toh mereka juga baru saling kenal. Namun gadis itu bukanlah tipe orang yang mau meninggalkan kesan buruk pada orang lain sehingga berusaha untuk memperbaiki kesalahan. Apalagi Taehyung pernah menolongnya sekali.

*****

Sementara Taehyung baru terbangun beberapa saat kemudian. Ia langsung mengecek jam dan sudah menunjukkan pukul 9 pagi. " Sial" gumamnya berlari keluar. "Jhope Hyung!" Teriaknya mencari Jhope sambil berlari. " Kau melihat Jhope Hyung?" Tanya Taehyung pada Jimin yang sedang sarapan.

" Masih tidur dikamarnya" Jawab Jimin

Taehyung berlari menuju kamar Jhope dengan terburu buru hingga tak sengaja hampir menabrak Suga yang baru keluar dari kamar. " Maaf Hyung" Ucapnya meminta maaf kemudian kembali berlari

" Kenapa lagi anak itu" Gumam Suga heran

Taehyung sampai di kamar Jhope dan langsung berlari masuk tanpa mengetuk pintu. " Hyung, bangun" panggilnya sambil mengguncang tubuh Jhope yang masih tertidur

" Kenapa?" Tanya Jhope masih setengah sadar

" Kau simpan ponselku dimana?" Tanya Taehyung mencari ponselnya

" Di laci" Jawab Jhope

Taehyung langsung membuka laci dan mengambil ponselnya tapi ternyata mati karena kehabisan baterai. " Sial" Gumamnya berlari keluar untuk mengisi. Namun kembali berlari menghampiri Jhope. " Hyung, aku harus membalas apa?" Tanyanya

" Apa lagi?, Terima tawarannya" Jawab Jhope yang masih berbaring

" Ah, benar juga" Ucap Taehyung kembali berlari keluar.

Taehyung mengambil sebuah pengisi daya portabel di kamarnya dan tanpa membuang waktu, ia langsung mencoba menghubungi Yn.

" Halo"

" Halo Yn. Maaf, aku baru melihat pesanmu"

" Ah. Tidak apa apa"

" Apa kau serius dengan yang kau katakan di pesanmu?"

" Iya. Tapi tentu saja jika kau berminat"

" Tentu saja. Kalau begitu kau yang menentukan waktunya dan aku menentukan tempat. Bagaimana?"

" Baiklah. Akan kuperiksa jadwalku terlebih dahulu"

" Baik. Kabari aku jika kau sudah menentukan"

" Iya. Baik. Nanti ku beritahu melalui pesan"

" Baiklah. Kutunggu"

" Iya" Ucap Yn menutup telepon

Taehyung menutup telepon dan langsung melompat ke kasur sambil berguling guling kegirangan sangking senangnya.

*****

We Meant To Be (BTS X Yn)Onde histórias criam vida. Descubra agora