SR - 003

300 62 22
                                    

SPAM KOMEN YUK 😍
JANGAN LUPA VOTE JUGA, GAES.

*****


Didalam mobil yang sama, Yoshua mengantar Yezika dan James di tengah kota Seoul. Cuaca hari ini cukup panas, sinar mataharinya juga menyilaukan. Namun tidak menyurutkan semangat Yezika untuk datang ke negara tersebut.

"Gue seneng banget kalian berdua akhirnya bisa ketemu. Sayang, James sama aku tumbuh besar bareng-bareng. Aku sama dia udah berteman dari SD." Ucap Yoshua dari kursi penumpang yang berada di depan.

"Aku gak inget kamu pernah nyebut tentang dia sebelumnya." Balas Yezika ringan.

"Apa Yoshua gak pernah cerita sama lo tentang dia yang ngunci sahabatnya di gudang tetangga?" Sahut James kemudian.

"Sebentar, itu lo?" Tanya Yezika dan James mengangguk mengiyakan.

Yoshua tiba-tiba terkekeh, "Aku tuh sama James udah ngalamin banyak macem masalah, sayang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yoshua tiba-tiba terkekeh, "Aku tuh sama James udah ngalamin banyak macem masalah, sayang."

Yezika tersenyum miring dan juga memberi Yoshua tatapan curiga, "Tapi itu semua masa lalu, 'kan? Aku yakin gak satupun dari kalian bakal pernah ngelakuin sesuatu diluar batas sekarang, okay?"

"Enggak dong. Kita punya tanggungjawab sekarang." Jawab Yoshua yang tersenyum seraya melihat ke belakang dimana tunangannya berada.

Yezika merasa James tidak terlalu menyebalkan, ya kecuali dengan kejadian sebelumnya di pesawat. Aneh rasanya Yoshua tidak pernah menyebutkan apapun tentang dia kepadanya. Pasalnya, selama tiga tahun hubungannya, Yezika selalu bercerita segalanya pada Yoshua, entah sekecil apapun.

Yezika tidak mengira ternyata masih ada cerita yang Yoshua tidak sampaikan padanya. Meski hal kecil, tapi ia hanya ingin tunangannya selalu terbuka. Yezika jadi penasaran, hal lain apa tentang satu sama lain yang mereka tidak tahu sekarang? Yoshua tidak menyimpan banyak rahasia dibelakangnya, bukan?

Yezika kebetulan mendongak keatas dan melihat James sedang memandangnya melalui kaca spion diatas. Ia dengan cepat membuang muka dan menemukan sebuah kafe didekat sana. Tempat kecil yang manis, Yezika jadi ingin tahu apa saja yang mereka hidangkan.

Seolah otak dan perutnya terhubung, hanya dalam waktu sekejap, perut Yezika berbunyi nyaring. Membuat atensi James juga Yoshua tertuju padanya.

"Laper, Yez? Kita baru aja ngelewatin Haneul's cafe and resto yang terkenal loh. Makanannya enak-enak. Apa kita mau mampir? Gimana, Yosh?" Tanya James kepada sahabatnya yang tidak merespon apapun.

"Gue lagi nunggu klien penting sore ini. Jadi gue bener-bener harus balik lagi ke kantor." Jawab Yoshua ringan.

"Ey, ayolah bro. Tunangan lo baru aja sampai. Gimana, Yezika?" Tukas James yang peduli.

Yezika tersenyum nanar, "Gak usah gak apa-apa.  Pekerjaan Yoshua lebih utama. Kita bisa pergi kesana dilain waktu." Jawab Yezika pasrah, sementara James yang mendengarnya menjadi miris sendiri.

Summer Romance || Jeno & Yeji (✔️)Where stories live. Discover now