[BL] Sebuah Senyuman Dari Sang Penjahat

Benar atau Salah - 64

DaunKering.'-'. (Akan direvisi kalau daun baca ulang)
Beri vote dan follow daun ~
Jangan sungkan komen dan tanya kalau ada yang rancu~

🍁

Setelah menerima berita dari Ziyang Pei, Shen Feixiao membuntuti Qin Kaiyi sepanjang perjalanannya. Dari kaca yang tampak jernih, dia melihat shixiong yang sepertinya telah berpisah selama tujuh tahun. Emosi kompleks jatuh di dalam hatinya.

Orang yang dia benci tanpa tandingan adalah dia, dan orang yang selalu dia pikirkan juga adalah dia. (T/N: –selalu memikirkan; sesuatu yang selalu ingin dilakukan seseorang atau sesuatu yang selalu ingin diperoleh seseorang). Menurut proses pemikiran orang biasa, urutan pertama bisnis seharusnya memahami mengapa Qin Shi memperlakukannya dengan sangat kontradiktif. Tetapi bagi Shen Feixiao, yang hatinya iblis telah memasuki tubuhnya, keraguan ini berubah menjadi jenis lain dari emosi yang lebih intens–dia tidak lagi peduli mengapa Qin Shi melakukan hal-hal semacam itu. Dia hanya ingin menggenggam erat orang itu di tangannya.

Distorsi psikologis Shen Feixiao juga secara tidak langsung menyebabkan tragedi bagi orang tertentu. Dia melihat obat Le Dong yang di berikan pada Qin Kaiyi, tetapi dia tidak berpikir untuk menghentikannya. Lagi pula, jika dia bergerak, tidak ada yang bisa berpikir untuk melakukan apa pun pada shixiongnya.

Tapi apa yang terjadi setelahnya melebihi ekspektasi Shen Feixiao. Qin Kaiyi benar-benar membunuh seseorang untuk pertama kalinya, dan setelah pembunuhan itu, pikiran Qin Kaiyi berada di ambang kehancuran.

Orang di depannya mengenakan pakaian acak-acakan, memperlihatkan sebagian besar dada putihnya dan dua kaki panjang dan ramping. Karena dia tidak punya waktu untuk memakai sepatu, kaki putih seperti batu giok yang menginjak tanah menambahkan beberapa pesona. Ada bintik-bintik darah di lehernya, dan wajah pucat pasi dan ekspresi ketakutan ditambah dengan sisa penampilan Qin Kaiyi sekaligus merebut hati Shen Feixiao.

Shen Feixiao tidak menyangka kecantikan ini menunjukkan penampilan seperti itu. Shixiong arogan yang tak tertahankan yang seperti es hitam sebenarnya bisa memiliki sisi pesona yang memikat.

Sangat disayangkan bahwa, tanpa menunggu dia untuk benar-benar menghargai pemandangan yang indah, Qin Kaiyi tanpa ragu menunjukkan gerakan membunuh dan menyerangnya–ternyata ini adalah reaksi pertama shixiongnya saat melihatnya? Itu benar-benar membuatnya kecewa.

Tidak pernah ada kultivator di periode Formasi Inti yang akan menantang monster tua di tahap Jiwa Baru Lahir. Kultivator tahap Formasi Inti dan Jiwa Baru Lahir sama sekali tidak berada pada level yang sama. Contoh yang lebih mudah dipahami adalah – jika kultivator periode Formasi Inti adalah rubah, kultivator tahap Jiwa Baru Lahir adalah roh rubah yang telah menjadi manusia. Yang satu adalah binatang, dan yang satu lagi makhluk gaib, tidak mungkin bagi keduanya untuk bertarung. Sepuluh juta kultivator Formasi Inti dapat dibantai menjadi ampas manusia dalam rentang napas oleh kultivator Tahap Jiwa Baru Lahir.

Qin Kaiyi, yang kehilangan akal sehatnya, secara alami tidak akan mempertimbangkan masalah ini. Dia hanya bisa berpikir bahwa orang ini telah melihat dirinya membunuh, dan dia tidak bisa membiarkannya pergi. Bahkan panggilan "shixiong" Shen Feixiao tidak sampai ke telinganya.

"Cih." (T/N: , mendecakkan lidah). Shen Feixiao mengangkat alisnya dan pada saat yang sama memadamkan gerakan membunuh Qin Kaiyi, tetapi menyadari Qin Kaiyi sudah tampak agak mengigau.

Dia menahan serangan Qin Kaiyi dengan satu tangan, dan tangannya yang lain melingkari bagian belakang kepala Qin Kaiyi, dengan ringan menusuk satu titik di tulang belakangnya.

"Wu ..." Dengan rasa pusing yang meledak, tubuh Qin Kaiyi melunak ke dalam pelukan Shen Feixiao.

"Shixiong." Memegang tubuh Qin Kaiyi yang agak dingin, senyum Shen Feixiao agak acuh tak acuh. "Tidak baik menjadi seperti ini. Jika tubuhmu dilihat oleh orang lain, aku akan marah."