Orang besar itu hanya ingin memanjakanku |

EXTRA~ ( 2 ) end

Zhou Hang memakan lobster besar di atas piring, dengan ekspresi lemon pada Fang yang duduk di seberangnya, menyemburkan air asam: "Apakah ini masih manusia? Apakah ini manusia ?!"

Fang Menatapnya dengan tatapan kosong, memukul kaki kepiting, dan memakannya perlahan.

Zhou Hang putus asa: "Bahkan jika universitas selesai lebih cepat dari jadwal, Ph.D. juga lulus lebih cepat dari jadwal. Untuk mengejar ketinggalan, saya bekerja keras untuk menyusul mereka. Aku hancur berantakan! "

Fang Yan adalah teman sekamar Yan Xiao di Xueba. Dia menyendok satu sendok kaviar dan berkata dengan hampa, "Kesenjangan antara orang biasa dan orang jenius adalah perbedaan yang sangat besar. Anda tidak dapat mengejar mereka. Bukankah itu benar?"

Zhou Hang, yang sedang mencari kenyamanan tetapi dengan kejam menembus kenyataan, tiba-tiba tercekik.

Dia santai sejenak sebelum dia meredakan kemacetan di hatinya dan terus berduka: "Tapi aku bekerja keras! Tahukah kamu kapan aku mulai bekerja keras? SMA! Untuk berdiri bahu-membahu dengan mereka, aku melepaskan tahun kedua sekolah menengahku Saya merekrut siswa secara mandiri dan menemani mereka untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Akibatnya, mereka berdua saling bergandengan tangan ketika mereka di perguruan tinggi, dan mereka membuang saya! Saya sangat sedih! "

Fang meliriknya, dan berkata dengan tenang, "Bukankah ini normal?"

Zhou Hang, yang sedang meratap, segera tersedak: "Di mana ini normal!"

Fang mengambil sebagian sashimi dan berkata sambil makan, "Kamu mengejar di waktu yang salah."

Ketika Zhou Hang mendengar ini, dia segera meletakkan garpu di tangannya: "Lalu kapan saya harus mulai mengejar?"

Fang menyesap sampanye: "Sudah terlambat untuk mengejar di sekolah menengah. Kamu telah terlempar sejak kamu masih telur yang dibuahi. Ini ditentukan oleh gen, bukan ketika kamu mulai mengejar."

Zhou Hang, yang terpukul oleh gen: "..."

"Tepatnya," kata Fang, menatapnya dengan ekspresi menganalisis data eksperimen: "Kamu telah hilang sejak kamu ada di dunia ini sebagai tubuh yang hidup."

Lobster di tangan Zhou Hang tersentak di atas meja.

Dia, dia tidak lagi hidup!

Saya menghadiri rapat pembelaan disertasi doktoral Qiu Li minggu lalu, dan hari ini saya berpartisipasi dalam rapat pembelaan tesis doktoral Yan Xiao. Dia telah mengalami beberapa serangan kekerasan. Akibatnya, dia ingin mencari kenyamanan, tetapi langsung dihujani bom nuklir.

Lobster Australia sudah tidak harum lagi.

Saya baru saja bertemu Qiu Li dan Yan Xiao, yang kembali dari kakak dan adik di lobi. Ketika mereka datang, mereka melihat Fang Yanruo makan dengan santai, sementara Zhou Hang sepertinya tersambar petir. Yan Xiao dengan penasaran bertanya, "Ada apa denganmu? Alergi? Aku ingat kamu tidak alergi seafood? "

Zhou Hang mengendus, menundukkan kepalanya dan mengambil lobster di atas meja, berduka dan mulai makan.

Yan Xiao menatap Qiu Li dan bertanya dengan matanya, apa yang terjadi dengan Zhou Hang. Qiu Li menuangkan segelas limun untuknya, lalu memotong daging sapi dan meletakkannya di depannya, dan berkata dengan lembut: "Jangan memperhatikannya, makanlah. , Sarapan pagi-pagi sekali, dan kamu tidak makan selama rehat teh. Kamu pasti lapar. "