Part 05

50.2K 3K 409
                                    

Seharian mereka hanya duduk dalam diam dan dengan penuh perhatian melihat pada pintu kamar Haechan. Berharap pemuda manis itu akan keluar dari sana dan tersenyum manis seperti dulu.

"Ayo siapkan makan malam" ajak Doyoung.

Ten memandang Doyoung dengan sinis, "kau masih bisa memikirkan tentang makanan di saat seperti ini" tanya Ten tidak percaya.

Doyoung menghela nafasnya, "jika kita tidak menyiapkan makan malam, lalu jika nanti Haechan lapar bagaimana? Seharian ini dia hanya makan bubur tadi pagi" jawab Doyoung dengan nada lelah.

Kun, Taeil dan Jaehyun berdiri dalam diam mereka menuju dapur, mereka tahu apa yang dikatakan Doyoung itu benar. Mereka mungkin tidak selera makan, tapi Haechan sedang sakit. Tadi siang saja anak itu tidak mau keluar sama sekali meski sudah dipanggil.

"Dia masih tidak mau keluar?" Tanya Taeyong pada Jisung yang tadi mengajukan diri untuk memanggil Haechan. Dan Jisung hanya dapat menggeleng dengan raut wajah sedih.

Lucas berdiri lalu keluar dari ruang makan dalam diam, mereka semua hanya mengamati saja. Toh siapapun yang bisa mengeluarkan Haechan dan mengajaknya untuk makan mereka sudah sangat bersyukur.

Tok tok tok

"Haechan, ayo makan malam dulu" panggil Lucas dari arah luar kamar Haechan yang tentunya tidak di sahut sama sekali oleh Haechan.

Tok tok tok

"Haechan"

Tok tok tok

"Haechanie"

Melihat tidak ada respon sama sekali Lucas akhirnya mencoba memutar knop pintu yang ternyata tidak di kunci. Ia masuk dengan perlahan pada kamar yang sangat gelap itu. Dicarinya saklar lampu sembari meraba-raba pada dinding. Setelah lampu kamar menyala dapat Lucas lihat Haechan yang masih nyenyak tertidur. Dengan langkah pelan ia dekati ranjang Haechan, "pulas sekali" bisik Lucas, namun jejak air mata kering dipipi Haechan menjadi perhatian Lucas, "maaf Haechan tolong maafkan gege ya" pinta Lucas lirih sembari meraba pipi Haechan lembut.

Haechan yang terusik terpaksa membuka matanya, dan netra hitam miliknya langsung mendapati Lucas yang tengah tersenyum lembut kearahnya. "Bangun yuk, makan malam dulu" ajak Lucas.

Haechan melirik jam disamping tempat tidur miliknya, "sudah malam ternyata" batin Haechan, melihat Haechan yang masih terdiam Lucas pun hanya menunggu.

"Aku akan keluar sebentar lagi" ujar Haechan akhirnya sebelum masuk ke kamar mandi.

Haechan memandang Lucas dengan bingung, "hyung masih disini" ujar Haechan heran.

Lucas mengangguk, "hyung menunggumu?" Jawab Lucas sembari tersenyum.

Haechan hanya mengendikan bahunya acuh, dan berjalan meninggalkan Lucas dibelakangnya. Lucas dengan sedikit berlari kecil segera menyusul langkah Haechan.

Para member sedikit terkejut karena Lucas berhasil membawa Haechan keluar kamar, (hm jika para member tahu jika pemuda manis itu terlelap nyenyak dari tadi) dengan wajah songong Lucas memandang para member.

Haechan menatap kesana dan kemari, entah kenapa ia jadi tidak berselera makan. Ia ingin makan makanan kesukaannya namun jika ia menolak makan nanti yang ada ia ditegur lagi, jadi dengan menghela nafasnya pelan ia ambil makanan yang tersaji dalam porsi kecil.

"Kenapa sedikit sekali? Ambilah lagi kau kan sedang sakit" bujuk Shotaro.

Haechan menggeleng sembari mengerucutkan bibirnya, "aku tidak nafsu makan Sho?" sahut Haechan yang tanpa sadar merajuk. Beberapa member mengulum senyum mereka.

Is About Haechan Story (AllxHaechan)Where stories live. Discover now