𝟘𝟚

1.6K 282 11
                                    

H A I R G E L

Seperti pagi biasanya, [Name] selalu datang lebih awal dan menuju ruang OSIS. Kebiasaan datang pagi yang sering dia lakukan karena ingin menyendiri, atau katakan saja dia bersiap untuk menghadapi segala keanehan hari itu.

Sesuai dugaannya, semalam, terbesar rumor aneh mengenai [Name] dengan Manjirou. Gosip yang disebarkan di forum sekolah mengenai hubungan keduanya, sampai-sampai hampir semua guru menelfon [Name] untuk memastikan kebenarannya.

Beruntungnya berkat rekan OSIS-nya, gosip miring itu segera menghilang dan penyebar gosip itu ditemukan. Hari ini dia akan bertemu dengan penyebar gosip itu dan akan bertanya mengenai beberapa hal.

"Seperti biasa, kau selalu datang lebih awal, [Surname]-san."

[Name] meletakkan sapu di tempat semula, memberi senyuman tipis pada keempat temannya. "Selamat pagi," sapanya. "Terima kasih bantuanmu semalam, Sano-san."

"Kalau begitu, cobalah panggil aku Emma! Setiap Ketua memanggilku dengan Sano, aku selalu merasa Ketua berbicara dengan sepupuku yang nakal itu."

"Baiklah, terima kasih, Emma-san."

Kelima remaja yang berada di ruang OSIS itu merupakan bagian dari OSIS inti. [Name] sebagai ketua, yang memiliki dua wakil yakni: Kawaragi Senju dan Shiba Yuzuha. Kemudian Sano Emma yang menjabat sebagai sekretaris, dan Tachibana Hinata yang menjabat sebagai bendahara.

Sejak [Name] mengganti almamater sekolahnya dan mengenakan almamater OSIS, kemudian berbincang dengan Yuzuha, gadis itu sadar jika Emma tengah menatapnya dengan sangat lekat.

Awalnya gadis itu biasa saja dengan tatapan yang cukup tajam itu, namun semakin lama rasanya semakin risih.

"Ingin mengatakan sesuatu, Emma-san?" tanyanya pada akhirnya, karena tidak tahan merasakan tatapan itu.

"Hmh... aku sudah lama menunggumu untuk mengganti model rambutmu," ujarnya dengan raut wajah serius. "Maksudku, kau memang tampan dengan rambut yang menjuntai ke bawah itu, poni turun itu memang luar biasa. Tapi, aku menantikan saat kau memamerkan jidatmu!"

[Name] menghela napasnya lega, "Saya pikir ada masalah penting yang ingin kamu bicarakan."

"Itu penting!" ujarnya dengan cepat. "Benar bukan teman-teman!?"

"Ya... sepertinya melihatmu mengganti gaya rambut, tidaklah buruk," ujar Yuzuha menyetujui.

"Tenang saja Ketua! Aku akan merapikan rambutmu!"

Dengan semangatnya, Emma mendekati sebuah box yang berisi barang sitaan milik murid-murid. Gadis itu membongkar isinya dengan sangat serius, hingga akhirnya dia menemukan benda yang dia cari.

[Name] hanya dapat pasrah saat Senju menahan kedua bahunya agar tetap duduk di kursi dan tidak lari dari mereka.

"Emma-san, kamu tahu bukan jika menggunakan benda sitaan, sama saja akan membuatmu terkena masalah?"

"Tahu! Tapi jika kalian semua diam, aku tidak akan terkena masalah."

[Name] melirik anggota yang lain, mereka tampak tak keberatan dengan tindakan yang dilakukan Emma. Justru mereka sangat berantusias untuk melihat keajaiban apa yang akan Emma lakukan.

"Baiklah, baiklah... lakukan semaumu."

"Yosh! Percayakan saja padaku!"

Ini pertama kalinya [Name] mengenakan gel rambut. Dulu dia memang pernah ingin menggunakannya, namun dia tidak tahu tatanan rambut seperti apa yang cocok untuknya, alhasil dia memutuskan untuk membiarkan rambutnya seperti biasa.

Mask ; Sano ManjirouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang