3.☔ Bertemu lagi

164 21 9
                                    

"Kita adalah cara Tuhan
untuk bahagia"


•••

"Kenapa kamu sangat nakal. Sudah ku bilang aku tidak bisa setiap hari membelikan kamu daging. Sudah makan yang ada saja. Kita sedang bekerja jangan menjadikan ku pusat perhatian." Si manis suka sekali mengomel lagi dan lagi banyak orang menatap aneh padanya. Perutnya seperti menolak bila diberi makan yang tidak ada tambahan daging-dagingan nya. Apalagi sayuran itu jadi musuh nya New.

Untuk menutupi kebutuhan hidup nya juga biaya kuliah nya. Si Beta mengambil dua kerjaan untuk part time. Tidak ingin selalu bergantung pada Gun yang juga pasti punya kebutuhan hidup yang lain. Omega itu suka sekali membeli barang-barang dalam harga yang melangit. Tak habis fikir New pada sahabat nya yang suka membeli barang dan menghabiskan uang nya untuk hal yang menurut New tidak terlalu penting. Karena baju-baju Gun yang sudah sangat menggunung.

Dibandingkan para kumpulan wolf New sendiri lebih seperti Seorang manusia seutuhnya. Cepat berbaur dan hidup layaknya manusia biasa. Tubuh cepat sekali terkuras energi nya jika terlalu banyak memakai kekuatan nya. Dalam kesempatan yang mungkin mengharuskan nya Berubah dalam wujud wolf nya.

Duduk dikursi yang ada didepan supermarket tempat dirinya bekerja part time. Yang memang sedang masuk jam makan siang melihat para mobil yang senantiasa hilir mudik. Menjadi tontonan untuk si beta yang selalu saja tidak bisa makan dengan tenang karena bayinya yang sungguh pemilih. Menatap sendu pada satu porsi mie yang sudah di masak. Juga satu bungkus nasi instan yang dibungkus dengan rumput laut.

Napsu Makan nya hilang diisi oleh dunia bawah sadarnya yang selalu menginginkan daging dan daging lagi. Tanpa ada yang untuk memakan makanan yang bisa dibeli nya. Ingin menangis saja jadinya Tapi si Beta mencoba untuk kuat. Agar tidak menangis didepan banyak orang yang menatap aneh padanya.

Belum habis rasa kesal nya. Mobil Keluaran terbaru dan sangat jarang di miliki orang Thailand. Mobil yang mungkin bisa membeli ginjal seseorang. Itu terparkir didepan supermarket tempat New bekerja, seseorang dengan penampilan kaku juga stelan jas kantor warna navy yang sungguh mencolok. Membuat si Beta meneguk ludahnya kasar saat tahu siapa yang datang. Dan bahkan sudah berjalan keluar dari mobil dan berjalan kearah nya dengan langkah kaki besar.

"K-kenapa anda kesini??!" Tanya si Beta saat melihat sosok si alpha yang sudah duduk di kursi yang satunya dengan pandang yang seperti sedang meremehkan New.

"Kamu berkerja disini?"

"Kenapa mau meremehkan perkerjaan saya. Kenapa karena anda kaya jadi bisa seenaknya dengkul nya menghina saya!!"

"Apa kamu butuh obat. Sepertinya kepala kamu sering kebentur mangkanya nya sering sekali tersulut emosi"

"Untuk apa kemari. Jangan ganggu saya"

"Saya ingin menjaga dan memastikan Kalian baik-baik saja. Tidak lebih"

"Saya bisa menjaga diri saya sendiri. Kenapa harus repot-repot menjaga kami!"

Si alpha sedikit kesal pada jawaban si beta yang sudah cerewet juga sangat mudah marah. Tak ingin memberi tahu si Beta. Bahwa banyak yang ingin mencelakai dirinya bila tidak hati-hati. Dengan kondisi yang lebih berbeda saat masih sendiri. Kondisi yang membuat nyawa calon bayinya terancam karena banyak musuh yang di miliki si alpha. Meskipun berjauhan akan ada lagi dan lagi insting yang mendekatkan sang alpha dengan Beta.

Meskipun sedang tidak ada dalam jarak yang berdekatan. Seolah bayinya lah yang mengajak si alpha untuk menemui New. Ada tarikkan yang membuat Tay ikut menyusul New ke tempat kerja nya. Setelah menyelesaikan rapat kantor. Meskipun ada hati yang ogah-ogahan untuk kembali menemui si Beta yang sungguh CEREWET.

With YouWhere stories live. Discover now