Chapter 3

12 8 0
                                    

"Sesampainya dirumah zayyen." Litta pun segera turun dari motor sport milik Gilang.

"Litta segera berlari kedalam kediaman priwadi(rumah Zayyen) "

"Litt jangan lari nanti kamu jatuh ucap Gilang "

"GK AKAN BANG teriak litta sambil berlari "

"Setelah memasuki kediaman priwadi(rumah zayyen) "

"Bi... Zayyen nya ada? " tanya litta pada pembantu dirumah zayyen.

"Ada non, den zayyen ada didalam kamarnya sama teman teman lainnya balas Pembantu tersebut"

"Oooo...Okh bi makasih ucap litta "

"Tetapi disaat hendak menaiki tangga untuk menuju kamar zayyen,litta tersandung sehingga membuat kakinya cedera"

"ASTAGA LITTA ,ucap Gilang dengan keadaan panik dan cemas"

"Hiks....hiks....sakit bang tangis litta sambil menatap nanar lututnya yang terluka tersebut "

"Semua pembantu yang ada dirumah itupun langsung berlari menuju kelitta"

"BI ambilin kota p3k setelah itu bawa kekamar zayyen ucap Gilang sambil mengendong litta ala bridal style"

Saat ditangga

"Kan abang udah bilang jangan lari lari tapi masi aja gk dengerin abang kalau kamu kenapa napa gimana abang gk mau kamu sakit ataupun luka dek ucap Gilang sambil menahan emosinya "

"Iyah bang maafin litta, litta tadi gk hati hati balas litta sambil menyembunyikan mukanya dileher milik Gilang "

"Sesampainya dikamar zayyen "

"Hay gays i'm comeback ucap Gilang"

"Dari mana aj lo Gil beli boba lama amat ucap Riski pada Gilang "

"Tok.. Tok.. Tok pintu kamar zayyen diketok oleh salah satu pembantu yang ada dirumah zayyen "

"Iya ada apa Bi tanya Dika sambil memegang ganggang pintu kamar zayyen yang abis saja terbuka "

"Ini p3k den untuk obati luka di lutut neng litta balas pembantu tersebut "

"Oh iya bi makasih ucap Dika sambil menutup pintu dan mengalihkan p3k itu keGilang "

Lanjut ucap Riski

"Tadi ada Fano ris jadi ngobrol dulu balas Gilang sambil mengobati luka memar yang ada di lutut litta"

"Eh itu lutut litta kenapa bisa jadi gitu tanya zayyen panik "

"Emmm... Ini tadi jatuh zey ditangga soalnya aku gk hati hati hehehe balas litta sambil terkekeh"

"Lain kali hati hati lit ucap zayyen dan diikuti oleh celengan kepala oleh Riski, Dika, Yogi, dan cintara"

"Hehehe iya balas litta dengan senyuman"

"Oh iya ini kenapa bisa lo dikeroyok," sapa yang berani keroyok lo ucap Gilang yang sudah selesai mengobati lutut litta.

"Ini semua ulah siDoni Dan gengnya Gil balas zayyen kesal "

"Kurangajar mereka gk abis abisnya nyari masalah ama kita "

"Perlu dikasi pelajaran lagi tu mereka bro ucap Riski dengan Nada santai"

"Kita perlu buat rencana Gil biar mereka Gk Ngelunjak tutur Yogi sambil menyilang kedua tangannya kedepan"

"Kalau soal rencana Kita urus bentar di markas kita, balas Gilang selagi ketua geng mereka "

"Itu kalian kenapa sih sampai bisa musuhan ama si Dicki padahal kan kalau gw liat liat si Doni itu baik tutur Cintara pada keempat orang yang lagi berada didepannya"

MADE QUEEN BY MY THREE BROTHERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang