Bored-13

121 24 3
                                    

Happy reading..



__________



     Airaa dan Chanyeol terlihat keluar dari sebuah restoran, Keduanya sekarang akan menuju kamar hotel yang sudah di sewanya tadi jarak hotel dan restoran tersebut hanya bersampingan jadi tidak memakan waktu banyak. Bukan tanpa alasan kenapa mereka ingin menyewa kamar hotel karena Chanyeol ingin membicarakan sesuatu pada Aira.

Nomor 154, mereka pun bergegas menaiki lift keduanya terlihat romantis dan berbincang. Malam menjemput Chanyeol tidak ingin menyiakan kesempatan ini, Biasanya ia hanya bertemu Aira dirumah, dan itu pun hanya singkat karena Aira begitu sibuk.

Aira dan Chanyeol pun keluar dari lift secara bersamaan, Aira menggandeng lengan Chanyeol begitu pun Chanyeol yang tidak melepaskan pandangannya dari Aira.

Gadis yang sangat dicintainya itu begitu cantik, Chanyeol benar-benar sangat mencintainya.
Keduanya sudah berada didepan pintu hotel, Dan Chanyeol meminta Aira lebih dulu masuk kedalam diikuti dirinya.

Ruangan yang cukup bersama untuk berdua. Aira mendudukan tubuhnya di ranjang lebih dulu. Helaan nafasnya terdengar Aira melihat Chanyeol yang terlihat menatapnya, Aira menepuk ranjang meminta Chanyeol untuk duduk disampingnya.

Chanyeol teresenyum melihat sikap seksi Aira, yang melempar wink padanya. Chanyeol pun duduk dan kemudian keduanya terlihat berhadapan.

"Chan..".

"Hm?".

"Aku mencintaimu". Ucap Aira.

Chanyeol pun mengangguk, kemudian tersenyum. "Aku pun, maka dari itu menikahlah denganku".

"Chan?". Ucap Aira, seraya mengerutkan dahinya.
"Apa kau hanya ingin membicarakan ini denganku?".

"Aira, apa kau ragu denganku? Apa kau tidak yakin jika aku bisa menjamin kehidupanmu?". Tanya Chanyeol.

Keduanya terlihat saling menatap, Aira mengulas senyumnya Aira mengusap rahang Chanyeol dan mengusapnya perlahan.

"Siapa yang tidak yakin denganmu hm?".

"Lalu? Apa lagi yang kau tunggu, aku tidak ingin kehilanganmu Aira".

"Chan, aku tidak kemana-mana aku disini bersamamu". Ucap Aira, seraya menggenggam erat kedua lengan Chanyeol. "Apa sekarang kau sedang tidak yakin padaku? Chan, kita sudah menjalani hubungan ini begitu jauh, waktu yang lama tidakkah membuatmu yakin padaku hm?". Tanya Airaa.

"Aku yakin padamu Aira, maka dari itu aku ingin segera memilikimu seutuhnya".

Aira kembali mengulas senyumnya, Pandangannya menunduk ia melihat jika sekarang Chanyeol yang menggenggam erat kedua lengannya.

"Aku sangat mencintaimu Aira".

"Chan, aku pun mencintaimu.. tapi, bisakah kau memberikan aku waktu aku harus bicara dengan ayah, Kau tahu jika ayah tidak menyukai hubungan kita".

"Aku akan bekerja demi kau Aira, sungguh!". Tuturnya, Chanyeol terus meyakinkan Aira membuat kedua netra Aira berkaca-kaca menatap Chanyeol.

"Terimakasih, sudah mencintaiku sejauh ini Chan..
Kau pria yang baik aku ingin memilikimu seutuhnya, Mungkin pemikiran kita sama, aku sudah bosan berjauhan denganmu Chan, tapi.. kau harus tahu jika kau harus menungguku sebentar lagi".

Chanyeol memejamkan matanya, dengan helaan nafas yang terdengar berat.

"Apa lagi yang harus aku tunggu, tolong beri aku alasan".

UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]Where stories live. Discover now