UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]

The Lost Past- 51

Happy reading...
Masih lanjutan part sebelumnya ..

Miane baru up, sibuk sama Sehun dari kmren🤣😭

______

"Airaa?"

Wendy terlihat menahan air matanya, Gadis itu terlihat masih cantik. Hanya saja sedikit kotor dan kurus, Wendy berjalan perlahan ke arah Airaa yang tengah menangis menatap Chanyeol. Namun nyatanya Airaa berjalan begitu saja melewati Wendy dan langsung memeluk Chanyeol.

Wendy mematung, Kedua netranya berurai saat ia hanya merasakan angin melewati leher jenjangnya. Bahkan Wendy tidak mendapatkan pelukan pertama dari Airaa.

Wendy menelan salivanya, kemudian ia terlihat memegang dadanya yang tiba-tiba saja bergemuruh.
Wendy berjalan pergi meninggalkan Chanyeol dan Airaa untuk menghilangkan rasa sesak dihatinya, Melihat itu Lia pun menyusul langkah Wendy.

Sementara Chanyeol hanya terdiam melihat Wendy pergi, Pria itu tak mampu mengejarnya Chanyeol masih terkunci dipelukan Airaa, Chanyeol memejamkan matanya akhirnya ketakutan Wendy pun terjadi.

"Wen, Wendy! wendy! Wendy tunggu!!"

Air mata Wendy berurai, Wendy menangis dihadapan Lia membuat Lia tidak sanggup. lia membawa Wendy kedalam pelukannya, Lia memeluknya erat membuat Wendy semakin terisak.

"Sudahlah, Tenangkan dirimu"

Suara sesak begitu mendomiasi, Sebenanrya apa yang menjadikan wendy menangis sepilu itu, Apakah tentang kembalinya Airaa? Atau kerinduannya pada Airaa? Entah Lia pun tidak mengerti.

Suara lift berbunyi. Lia menoleh dan menatap jika Mark keluar dari Lift bersama Jackson.

"Wendy?" sahut Mark. Lia pun mengerjapkan pandangannya menatap Mark.

"A-ada apa?" tanya Mark kembali.

"Wen, kau menangis?" Ucap Jackson.

Wendy melepaksan pelukan Lia, kemudian menghapus air matanya menatap Mark dengan mengulaskan senyum senyimptnya.

"Aku tidak apa-apa, Mark aku pergi dulu .."

"Hei sebentar, tapi kenapa kau bertengkar dengan Chanyeol?"

"Bukan Mark." Sahut Lia, Mark pun menoleh. "Lalu apa?"

"Sudah, aku tidak apa-apa aku hanya terharu jika Airaa kembali, Kalian sudah bekerja keras terimakasih .. aku pergi dulu"

"Airaa?"

"Sebentar Wen!"

Wendy kembali menghentikan langkahnya. "Kau marah?" tanya Mark.

"Aku tidak marah, aku hanya rindu pada Airaa namun Airaa lebih merindukan Chanyeol" tuturnya perlahan, Lia terlihat sendu menatap Wendy.

"J-jadi si.. maksudku Airaa ada didalam?"

Wendy kembali mengangguk dan tersenyum riang. "Hm, baru saja datang .. kalau begitu aku pergi dulu besok pagi aku kembali"

"Tapi Wen."

"Mark tolong .. aku yakin kau mengerti maksudku, Sudah tidak apa-apa jangan fikirkan aku"

"Ayo Lia.."

"Wen .."

Wendy masuk kedalam lift bersama Lia, menyisakan Mark dan Jackson yang mematung memperhatikan kepergian Wendy. Lift semakin tertutup dan akhirnya Mark tidak bisa lagi menatap Wendy yang tersenyum ke arahnya.