Episode 29 Mualafnya Kim Taehyung

79 9 4
                                    

*2 Bulan sebelumnya

V mulai tertarik dengan Islam setelah membaca buku panduan tentang Islam yang sering dia baca, kemudian dia membeli beberapa buku lagi dan juga Alqur'an. V ingin sekali bisa membaca Alqur'an meskipun dia selalu membaca terjemahan nya, tapi banyak sekali kalimat perumpamaan yang sulit di mengerti hingga dia berencana mencari seorang guru untuk mengajari dan membimbing nya selama dia belajar tentang islam, ketika dia mecari di internet V menemukan nama Lee Hang Rae atau Sulaeman Lee beliau adalah Imam masjid terbesar di Korea Seoul Central Mosque.
V langsung menuju masjid terebut yang berjarak beberapa menit dari Apartment BTS.

*Seoul Central Mosque
V datang dengan memakai masker bertemu penjaga masjid tersebut.
"Nak mencari siapa ? jika mau solat, silahkan langsung masuk saja" ucap seorang Satapam
"saya ingin bertemu dengan Imam lee" jawab V
"oh Imam lee, boleh tau namamu? ada keperluan apa?"
"saya Taehyung, Kim Taehyung. saya ingin menjadi muridnya"
"oh baik tunggu sebentar"
penjaga itupun langsung menghubungi Imam Lee kemudian langsung mengantarnya ke ruangan sang Imam.
"kamu sangat tampan sekali Nak, apa kamu seorang Aktor?" tanya Satpam
"hehe bukan pak, saya warga biasa"
"oh jika menjadi artis kamu akan sangat terkenal sepertinya, kita sudah sampai silahkan masuk Imam Lee ada di dalam"
"terimakasih pa"

*memasuki Ruangan
"Assalamualaikum" ucap Taehyung
"Waalaikum, silahkan masuk duduklah" jawab Imam Lee
"terimakasih Imam lee"
"apa ada yang bisa saya bantu?"
"perkenalkan saya Kim Taehyung saya mengetahui anda dari internet dan saya membaca artikel tentang anda, saya ingin belajar tentang islam dengan anda saya akan sangat terhormat dan senang jika Imam lee mau menjadi guru saya selama proses saya menjadi mualaf" jelas V
"subhanallah.. apa yang membuat kamu tertarik akan islam?"
"banyak hal postif yang baru saya ketahui tentang islam, seperti salah satunya islam sangat memuliakan Wanita"
"hmm sepertinya kau juga mengenal islam dari seorang wanita ya" goda sang imam
"hehe iya imam lee, saya memang berniat menikahinya karna saya tau dia tidak akan menikah dengan pria yang berbeda agama. makanya saya ingin belajar tentang ilmu agama sebelum saya menikah dengannya."
"baiklah insyaallah akan saya bantu kamu"
"tapi imam, sebenarnya saya seorang Idol jadi bisakah anda merahasiakan ini? saya tidak mau agensi saya tau."
"insyaallah saya akan jaga amanahnya"

sejak saat itu Imam lee menjadi guru agama Taehyung dia rutin tiap hari libur atau waktu senggang Taehyung datang ke apartement pribadi Taehyung untuk mengajarinya tata cara solat dan mengaji melalui Iqro. sebulan berlalu Taehyung mulai halaf bacaan solat dan dia sangat menyukai mengaji.
"kamu pintar Taehyung cepat sekali kamu menguasi pelafalanya, sekarang kau sudah bisa masuk ke AlQur'an besar" ucap Gurunya
"benarkah ? alhamdulilah guru aku ingin secepatnya bersyahadat"
"kapan kamu siap?"
"lusa akan aku bawa Manajer pribadiku ke masjid untuk menjadi saksi"

Taehyung akhirnya membawa Manajer Pribadinya.
"Hyung aku sangat percaya padamu, aku harap kamu tidak mengecewakanku jangan sampai mamber apalagi Manjer Sejin tau tentang ini, aku ingin kau tau karna kau yang akan setiap hari menemaniku ketika aku syuting kau harus membantuku mencari alasan ketika aku menjalankan Solat 5 waktu" jelas Taehyung
"Taehyung-ah ini keputusan sangat besar apa kau yakin?" tanya Manajer
"Aku sangat yakin Hyung, aku yakin islam adalah pilihan terbaiku, aku mohon bantu aku ya"
" aku akan terus setia padamu dan membantumu" jawab Manajer
"terimakasih hyung, ayo kita masuk"

proses pembacaan syahadat pertama Taehyung pun di mulai dengan di hadiri para murid kepercayaan Imam lee dan Manajer pribadi Taehyung.
"Semuanya sebelum kita mulai, saya ingin memberi amanat kepada murid murid saya yang menjadi saksi sekarang, bahwa karna propesi teman kita ini sebagai pablic figure mohon kebijaksanaan nya untuk merahasiakan ini dan jika ada yang mengambil gambar atau vidio mohon untuk  tidak mempublikasikannya kecuali ada ijin dari sodara Kim Taehyung atau saya jadikan itu sebagai file pribadi kalian saja. Saya percaya kepada kalian, kalian bisa menjaga amanah."
"Baik Guru" ucap semua jamaah
"Baik kalo gitu kita mulai, bismillahirrahmanirrahim sodara Kim Taehyung ikuti ucapan saya" ucap imam mulai menjalankan proses pembacaan Syahadat pertama dengan memegang tangan Tangan Taehyung, Taehyung terlihat tegang namun dia sangat bersemangat.
"bismillahirrahmanirrahim" ucap Taehyung
"Asyhadu an laa ilaaha" ucap Imam
"Asyhadu an laa ilaaha" ikut Taehyung
"illallaahu"
"illallaahu"
"wa asyhaduanna"
"wa asyhaduanna"
"muhammadar rasuulullah"
"muhammadar rasuulullah" ucap Taehyung dengan lancar mengikuti setiap kalimat yang di ucapkan Imam Lee
"Alhamdulillahurobbil allamiin" ucap imam lee di ikuti seluruh jamaah yang hadir
Begitupun Taehyung mengucap hamdalah dengan mambasuh muka dengan kedua telapak tangannya sebagai ucap syukur setelah selesai membaca dua kalimat syahadat dan sah menjadi seorang muslim.

*kembali ke percakapan Taehyung dan Nissa

Mendengar apa yang di ucapkan Taehyung, Nisa sangat terkejut begitupun teman teman V yang menguping di depan pintu.

" AAPPA?" ucap semua teman temannya di depan pintu

Sedangkan Nisa tetap membatu karna terkejut dengan ucapan Taehyung.
"Kamu tidak percaya ? Aku bisa membawamu ke Imam Lee beliau guruku dan beliau juga yang membantuku mengucapakan syahadat pertamaku kau pasti tau imam lee kan?"

Nisa mengusap airmata nya. Dan membalikan badannya.
"Tidak perlu aku percaya padamu, alhamdulilah aku senang mendengarnya semoga kamu istiqomah di jalan Allah SWT" ucap Nisa
"Jadi aku sudah bisa menjadi calon suamimu bukan?"
"Kamu masuk islam bukan hanya karna aku kan ?"
"Meskipun itu salah satunya, tapi aku benar benar sangat mencintai islam sekarang jika aku mengenal islam lebih awal bukan darimu sepertinya aku akan tetap memilih jalan ini"
"Bagus kalo gitu, karna meskipun kita satu agama sekarang tapi kita tetap tidak akan bisa bersama lagi V, aku hanya akan menghancurkan karirmu dan aku sudah tidak mencintaimu lagi. Tolong sadarlah V kita tidak sepadan jangan membuatku sulit"
"Baiklah meskipun aku masih belum paham apa maksudmu, cuman aku ingin kamu jangan membohongi hatimu dengan mengatakan kamu sudah tidak mencintaiku lagi, dan jangan berusaha membuatku membencimu agar aku melupakanmu karna itu tidak akan berhasil. aku akan tetap mencintaimu tapi aku tidak akan memaksamu lagi untuk tetap bersamaku jika ternyata selama ini keberadaanku membuatmu sulit aku minta maaf,  tapi aku sangat berterimakasih karna telah mengenalkan islam padaku" jelas Taehyung kemudian pergi meninggalkan Nisa.

Nisa menangis setelah Taehyung keluar dari pintu, membohongi hati sendiri dan berpisah tapi masih mencintai adalah dua hal paling menyakitkan.
Tapi Nisa tidak bisa berbuat apa apa karna tekanan dari Manajer Sejin yang terus membayangi nya.
Hwasa dan Soo hyun yang masuk keruangan langsung memeluk Nisa melihat temannya tertunduk menangis. Meskipun mereka belum tau alasan sebenarnya tapi mereka paham apa yang di lalui Nisa sangat sulit.

Sedangkan Taehyung langsung pergi bersama Hyung nya tapi Taehyung meminta  untuk turun di Masjid Seoul Center.
Ia menjalankan Solat isya kemudian mengaji untuk meredamkan amarahnya selain itu V juga mempunyai target untuk bisa hatam Alqur'an secepatnya dia selalu menyempatkan ngaji selesai solat walau hanya 1 maqra , ketika selesai Gurunya menghampiri.
"Taehyung-ah kau tau apa yang di percaya umat muslim untuk menjalani hidup mereka lebih tenang? " ucap Guru Lee
"Apa itu guru?"
"Kematian, Rezeky dan Jodoh itu semua sudah di atur oleh Allah SWT jadi kami tidak khawatir dalam hal apapun, jadi jika suatu hal yang sudah di takdirkan jadi milik kita bagaimanapun caranya pasti akan jadi milik kita"
"Tapi apa kita bisa merubah takdir guru?"
"Dengan Doa."
"Sejujur nya saya takut dia bukan takdir saya guru, saya mencintainya"
"Doakanlah dia agar allah jaga dia untukmu, jika dia memang di takdirkan untukmu dia akan bersamamu, allah tau apa yang terbaik untukmu"
"Terimakasih guru"
Jawab V mulai sedikit tenang setelah mendengar pelajaran baru dari Gurunya.

" "Sejujur nya saya takut dia bukan takdir saya guru, saya mencintainya""Doakanlah dia agar allah jaga dia untukmu, jika dia memang di takdirkan untukmu dia akan bersamamu, allah tau apa yang terbaik untukmu""Terimakasih guru" Jawab V mulai sediki...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
LIGHT IN SEOULWhere stories live. Discover now