15 ((Murid baru))

35 6 10
                                    

Happy Reading

Tok

Tok

Tok

Seorang gadis berhenti didepan pintu masuk ruang guru, merapikan rambut dan seragamnya yang sedikit berantakkan. Tangannya naik meraih ganggang pintu dengan perlahan tangan nya mendorong pintu itu membukanya lebar.

Aurel melangkah masuk kedalam ruangan itu, garis tipis terukir diwajah gadis itu. "Assalamu'alaikum" salam gadis itu-Aurel lalu mendarat kan bokongnya pada kursi.

Wanita paruh baya itu tersenyum simpul "wa'alaikumsalam"jawab salam wanita paruh baya itu dan juga cowok yang berada di hadapan nya itu.

Aurel sesekali memperbaiki duduknya mencari kenyamanannya. " maaf sebelumnya bu, ibu manggil saya? Tadi leo samperin saya katanya ibu manggil saya"Aurel membuka suara nya.

Ahh iya sekedar info saja bahwa guru itu adalah bu Tiwi guru Bk Sma bakti raya, yang terkenal garang, dan kacamata tebal yang menggiasi netra nya. Ahh iya satu lagi dia adalah wali kelas baru Aurel di kelas XI mipa 3.

Nasib Aurel memang selalu mendapat wali kelas yang garang nya tidak ketolongan seperti Bu tiwi, namun saat ini seperti nya mood guru yang satu ini sedang baik buktinya saja dia sedang tersenyum saat ini.

Tak ada angin tak ada hujan, guru itu mengusap lembut tangan Aurel, membuat Aurel bergidik ngeri dibuat nya 'mampus, mampus, mampus!! Gue bikin kesalahan nih kayak nya! 'Celetuk nya dalam hati.

Hey!?

Tunggu sebentar?, bukannya bagus ya? Jika guru garang nan tegas itu berubah menjadi lembut bak seekor kucing? 'Ahh masa bodo! Paling lagi ada yang diinginkan'fikir Aurel memberi opini nya sendiri.

Ahh sudah lah, lagian untuk apa difikirkan? Lebih baik tidur saja bukan? itung-itung hemat energi!!.

Bu Tiwi berdehem pelan. "Ibu minta tolong antarkan Alzio ke-kelas kamu, ibu sedang ada tugas luar sekolah sebentar" katanya menjelaskan.

Aurel terdiam... Ahh sudah dia duga pasti guru garang ini ada mau nya. "Tapi bu, bukannya Julian ada ya"Tanya Aurel.

"Iya mau ibu juga Julian yang mengantarkan nya, tapi dikarenakan Julian sedang ada masalah keluarga jadi nya kamu yang ibu suruh, lagi pula kamu wakil ketua"terang bu Tiwi.

" tap... "

"Sudah lah Aurel antarkan saja siswa baru ini ke kelas jangan banyak bertanya lagi "lanjut Bu Tiwi tak membiarkan siswi nya yang satu ini membangkang nya.

Aurel menghembuskan nafas berat lalu bangkit dari duduk nya"ayo" ajak nya lalu melangkah pergi dari sana dengan Al yang mengekori nya dari belakang.

Selama di lorong kelas XI Mipa 3 tidak ada yang bersuara sama sekali. Hingga Al memberanikan diri untuk membuka suara" lo... lo wakil ketua kelas?" Tanya Al dengan sedikit jeda.

Aurel melirik Al lalu kembali fokus memijakkan kakinya dilantai"ya" jawab Aurel singkat. Ck dasar gadis random susah sekali di ajak bicara dengan orang baru disaat saat begini.

Al mengangguk paham" lo yang berantem tadi kan?" Sambung Al. Langkah kaki Aurel terhenti begitu juga Al yang memang sedari tadi sedang mengekori Aurel.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Berawal Dari Virtual [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang