AHH Jeno-yaa Pt.2🔞

1.9K 49 62
                                    

{AFTER PREGNANT}

LEE JENO POV

Aku berlutut sambil membuka sebuah kotak beludru di hadapannya, mataku hanya terpaku padanya, tidak pada yang lain. Aku tahu, aku tidak tahu adat dan tempat, berlutut di tengah sebuah pusat perbelanjaan mewah di Seoul. Orang yang kutatap tentu saja terkejut, ia tidak menyangka akan menerima tingkah gilaku di tempat umum seperti ini.

Para petugas toko berlian yang menyediakan cincin ini pun memiliki reaksi yang sama di beberapa menit awal, dan setelahnya mereka berteriak malu serta gemas, dan tak segan untuk mengeluarkan ponsel mereka untuk merekam tingkahku.

Aku berlutut dan hanya membukanya, aku tidak mengatakan apa pun.

"Jeno" panggilnya, dan aku tersenyum untuk membalasnya. Ia pasti sangat kaget,

"bolehkah aku memasangkan cincin ini di jari manismu?" sedikit berbeda dari kebayakan orang untuk dikatakan dalam situasi yang sama, tapi jika takdir berkehendak dan Tuhan menyetujui, aku bisa melontarkan kalimat yang seharusnya.

"Jeno, kau membuatku malu"

Jawaban yang sudah kuduga, tapi aku masih setia diposisiku sampai ia membiarkanku untuk memasang cincin ini di jari manisnya.

"sejujurnya, aku tidak tahu berapa ukuran jarimu, tapi kalau cincin ini cocok, maka sunbae adalah miliku, dan kita ditakdirkan untuk bersama" aku bisa mendengar beberapa orang menahan nafas mereka dan berdehem gemas menahan malu.

Aku menaikkan satu alis mataku padanya, karena ia tak kunjung menyerahkan jarinya. Masih sempat ia menggigit bibirnya dan melihat sekeliling, ia pasti benar-benar malu, dan akhirnya ia memberikan jari manisnya untukku.

"lihatlah, sangat cocok" kataku dan wajahnya memerah.

Aku jadi salah tingkah sendiri, ini pertama kalinya aku melihat wajahnya memerah seperti itu. Itu pertanda baik bukan?

"menyukainya?"

"iya, ayo kita pergi" aku bangkit dari aksi berlututku. Menyampaikan permintaan maafku kepada sekitar karena sudah membuat heboh. Aku kembali menggenggam tanganya untuk kubawa keluar dari mall, ada tempat tujuan lain yang sudah menanti kami.

"siap untuk pergi ke tempat selanjutnya? Ini akan memakan sedikit waktu"

"kita mau kemana?"

"pantai, untuk melihat sunset"

"oh benarkah?" matanya berbinar, ia pasti suka.

"iya"

"terima kasih, ayo kita pergi, ada seafood juga kan?"

"iya sayang, pesanlah semua yang dirimu inginkan"

Dalam perjalanan, ia tak berhenti menatap cincin yang melingkar di jari manisnya. Sepertinya ia sudah melupakan hal memalukan di mall tadi, baguslah kalau begitu.

"menyukai cincinnya?"

"eoh, bagus aku suka"

"ada inisialnya di lingkaran dalam"

"oh ya?"

Ia membuka cincinnya untuk melihat inisial yang kumaksud tadi.

"LJ?"

"iya, punyaku memiliki inisialmu"

"benarkah?"

"iya"

"ini pasti sangat mahal"

"sudah kubilang untuk tidak memperhatikan masalah harga, sudah seharusnya aku memenuhi kebutuhanmu"

(END)[NC21++]P*RN STARWhere stories live. Discover now