14.peran

32 2 0
                                    

3 th kemudian

Sedikit cerita tentang Cinderella yg menemukan pangeran yg akan menyelamatkan nya...

Didalam sebuah ruangan kelas hiduplah para siswa yg akan memerankan pentas drama Cinderella dan Pangeran tampan, dlm rangka (tidak tau) yg pasti kelas 3A.

"Aku tidak Terima jika jadi pengawal aku ingin jadi pangeran"ucap seorang anak laki2

"Tampang Mu cocok jadi penjaga kandang kuda hahaha" jawab seorang anak laki-laki.

"Dasar setan awas kau!!"

"Coba saja bluek~" dan mereka saling kejar di dlm kelas

"Tidak aku yg akan menjadi putri!!"

"Aku yg putrinya!!"

"Kalian pelayan berhenti aku yg cocok jadi Cinderella nya!!"

Suasana ricuh seperti perang semua siswa saling memperebutkan peran yg di inginkan.

"Kau lebih baik jadi pemulung, aku tidak sudi punya anak jelek sepertimu"ucap seorang bocah laki2 duduk cemberut.

Sementara 2 orang dewasa sedang memperhatikan tingkah para muritnya yg terbilang sangat bersemangat dan sedikit sulit diatur.

"Iruka sensei apa anda yakin bisa memilih dgn pengundian begini, saya rasa lebih baik memilih pemerannya langsung"

"Kau benar ten ten"

Iruka sebagai kepala sekolah dan ten ten wanita yg menjadi wali kelas berbisik-berbisik akibat kerasnya keributan.

"ANAK-ANAK BERHENTI!" suara Iruka membuat suasana hening semua murit duduk ditempatnya dgn rapi.

'Heh secepat ini kah' ten ten dibuat tidak percaya..

"Baiklah siapa yg mendapat peran pangeran silahkan berdiri" ten ten berdiri sementara Iruka duduk di kursi pengajar.

Seorang anak berdiri wajah khas bakpao tubuh bulat seperti bola pendek .

Ten ten terkejut 'tidak mungkin' semua ber batin seperti itu, siapa juga yg mau jadi Cinderella menikahi kurcaci.

"Saya sensei... In-ngin ke toilet" katanya berlari kencang..

"Ha! ~"Tanpa disadari semua menahan napas nya

Kemudian seorang anak berusia 10 th bersurai hitam tinta bermanik zamrud biru hijau berdiri "saya sensei"

"Ya sizuyi kau ingin ke toilet juga "

"Tidak.. Tapi saya dapat peran pangerannya "

"Oh~ benarkah! Bagus Kemarilah sizu"

Sizuyi maju berdiri di samping tenteng yg Merangkulnya .

"Baiklah sekarang giliran mu yg memilih siapa yg akan menjadi Cinderella nya"

"Kyaaaaa..!! " seluruh anak perempuan kegirangan .

Sizuyi melirik kakaknya yg cemberut "dia" tangan sizuyi menunjuk sazura

sam kawai kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang