***
Awalnya Leo hanya ingin memanfaatkan status Gea sebagai pacarnya.
Namun, sialnya takdir malah membuatnya harus memiliki status lebih dengan gadis polos itu.
...
❗Cerita murni pemikiran author sendiri, kalau ada kesamaan sama cerita lain itu...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
|
GEARA AURORA KANYADEWI
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Cr. Pinterest
***
"Lo mau 'kan jadi pacar seorang Leo Bintang Danendra?"
Entah setan apa yang merasuki lelaki tampan didepannya ini, sehingga mengatakan hal bodoh di depannya dan puluhan murid yang berlalu lalang di sepanjang koridor kelas 11.
Satu hal yang bisa Gea simpulkan, tersirat sebuah kebohongan dalam mata lelaki tampan bermarga Danendra tersebut.
Gea sedikit kaget kala Leo sedikit meremas kuat tangan kanannya.
"Mau 'kan?"
Tanya Lelaki itu lagi, kali ini dari nadanya saja sudah terdengar isyarat paksaan.
Dan entah angin apa yang melewatinya sehingga dengan mudahnya ia malah mengangguk tanpa suara.
Suara sorakan dan tepuk tangan terdengar memenuhi koridor.
Leo, laki-laki itu tersenyum miring sangat tipis melihat jawaban gadis polos didepannya.
***
"Gea jawab pertanyaan gue dengan jujur! L-Lo beneran pacaran sama Leo?"
Tanpa ragu Gea menganggukkan kepalanya sambil terus mengunyah roti tawar kesukaannya.
"Aduh Geaaaa! Bego banget sih Lo!" Kesel Oca, sahabat Gea satu-satunya di SMA Budaya.
Gadis berpipi chubby itu hanya mengangkat bahunya tak peduli, "lah terus ngapain Lo nerima sih buaya lansia satu itu?"
Gea menghentikan aktivitasnya lalu menatap Oca, "Gak tahu" Jawabnya singkat.
