Gleo. 002

56 1 0
                                    

.

     Bel pulang sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, saat ini Gea tengah berjalan menuju halte bus di depan sekolahnya seorang diri.

Gea rasa dia satu-satunya orang yang masih di sekolah lantaran dirinya ditahan oleh sang guru untuk membantu merapikan kertas ulangan tadi.

Gadis bersurai hitam itu melirik ke atas, langit sedang mendung siang ini.

Sambil menunggu bus Gea memutuskan untuk mendengarkan musik lewat earphonenya, sedang asik menikmati alunan musik yang tenang.
Matanya menangkap pemandangan seorang laki-laki yang tengah memeluk seorang gadis di depan gerbang sekolah.

Dari postur tubuh saja Gea sudah tahu laki-laki itu siapa, tapi ia memilih tidak peduli. Pacar itu hanya status bukan?

Tak lama sebuah bus datang dan Gea memutuskan langsung pulang.

Laki-laki itu tak lain adalah Leo, ia sedang bermanja dengan gadisnya.
Oh ya kalian tentu tidak tahu, Leo ini merupakan salah satu dari puluhan buaya di SMA Mandala.

Pacarnya ada banyak tentu, dan perkenalkan gadis ini namanya 'VINA ANGELINA' pacar ke-20 Leo.

Status pacaran Leo dengan puluhan gadis disini tidak pernah Leo anggap babu.
Hanya Gea yang ia manfaatkan kehadirannya disini, kenapa?

Jika yang lain berpacaran dengan Leo lantaran mendekati Leo duluan, maka Gea didekati Leo duluan.

Selain itu Leo tidak tertarik sedikitpun dengan Gea, dia hanya mendapat tantangan dari temannya untuk bisa menjadikan gadis polos itu sebagai pacar sekaligus babunya.

Sampai sini jelas bukan? Leo hanya menjadikan Gea pacar untuk menjadi pembantunya saja.

"Sayang kamu udah gak marah lagi kan?" Tanya Leo pada kekasihnya itu.

Vina mengangguk sambil tersenyum, jangan pikir Vina tidak tahu bahwa pasangannya ini punya banyak pacar.
Vina tahu tapi mempunyai seseorang seperti Leo ini sangat susah dicari bukan? Tidak masalah lah Leo ini punya berapa pacar asal dia bisa merasakan memiliki seorang pacar yang tampannya tiada tara seperti Leo.

***

Mari kita lupakan pasangan diatas, kita berpindah pada Gea yang sekarang tengah berdiri didepan gerbang rumahnya.

Gea menghela nafas panjang, tangannya gemetar hanya untuk membuka gerbang.

Setelah membuka gerbang Gea langsung masuk dengan langkah kecil.

Ceklek~

Pemandangan pertama yang terlihat adalah rumah sederhana berlantai dua yang sepi dan gelap.

"Nak Gea?"

Seseorang mengagetkan Gea dari arah belakang.

"Ish! Bibik bikin Gea kaget aja!" Ucap Gea sambil memegang letak jantungnya.

Wanita paruh baya yang merupakan art di rumah Gea itu tersenyum.
"Ya maaf, lagian nak Gea ngapain ngendap-ngendap kayak gitu?"

"Em.. Bik Bunda dirumah?" Tanya Gea hati-hati.

Bik Nia menggeleng pelan, "nyonya tadi keluar, katanya ada masalah di kantornya"

Gea mengangguk sambil membuang nafas lega, "ya udah Gea keatas dulu ya bik"

Setelahnya Gea berlari menuju kamarnya, Bik Nia yang melihat itu hanya tersenyum sambil menggeleng.


***

Dikediaman Danendra, Leo terlihat baru saja memarkirkan motornya di garasi.

Ia kemudian berjalan dengan angkuh memasuki rumah besar itu.

"Dari mana kamu?" Tanya seorang pria tegas kepada Leo.

Leo memutar bola mata malas, "bukan urusan Papa"
Sarkasnya kemudian melanjutkan perjalanan meninggalkan pria yang berstatus Papanya itu.

"Entah kapan anak itu akan berubah" Ucap Saga sambil memijat pelipisnya.

Perlu kalian ketahui hubungan ayah dan anak ini sudah lama tidak akur setelah meninggalnya ibu kandung Leo yang kehadirannya hanya dianggap sebagai pelacur pada saat itu.

Ya Leo adalah anak hasil hubungan gelap Saga dengan Maya, dimana pada saat itu status Saga masih menjadi suami dari seorang wanita karir bernama Alana.
Saat ini hubungan Saga dan Alana telah membaik, atas persetujuan Alana, Leo diperbolehkan tinggal dirumah ini dan dianggap sebagai putra sendiri oleh Alana.

Tapi hubungan Leo dan Alana tidak juga dekat setelah hadirnya Vano, adik tiri Leo yang punya sifat arogan seperti Saga.

Dari kecil Vano sudah tahu bahwa Leo bukan kakak kandungnya itu sebabnya Vano selalu merasa dirinya lebih berhak atas harta Danendra dari pada Leo.

Usia Vano berbeda 2 tahun dari Leo, dan saat ini Vano masih duduk dibangku kelas 3 SMP.

Walaupun arogan nyatanya Vano adalah anak yang cerdas dia bahkan selalu menjadi juara dari segala Olimpiade yang ia ikuti.

Dan ini merupakan satu hal yang paling tidak Leo suka dari adik tirinya ini, karena kecerdasan Vano, Leo selalu dibanding-bandingkan dengan si yang lebih muda.


.
***

__________

_______________

_________________________

Gleo
..........

B E R S A M B U N G

_________________________

______________

__________

***
.

GleoWhere stories live. Discover now