01 - dejavu

82 16 8
                                    

Gadis itu mengeluh perlahan sambil menyusun bukunya diatas meja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gadis itu mengeluh perlahan sambil menyusun bukunya diatas meja . Entah kenapa ketika bertemu dengan lelaki dipondok bas tadi membuatkan kepalanya sakit . Muka lelaki itu seperti dia pernah nampak tetapi tidak tahu dimana .

" Mungkin kau pernah selisih dengan dia dulu sebab tu kau rasa macam pernah nampak " Gadis itu mencuba untuk menenangkan dirinya . Sakit kepala tadi juga tidak berkunjung sembuh sejak pagi tadi .

Pintu biliknya diketuk seseorang . Liya yang sedang menyusun dengan cepat membuka pintu untuk rakannya .

Dina bercekak pinggang " Kau pergi mana pagi tadi sampai balik basah - basah ? Kau tahukan yang kau tak boleh kena hujan ? . Nanti cepat demam " .

" Maaf , pagi tadi aku pergi beli nasi lemak sebelum pulang kerumah tapi hujan pula , terpaksalah aku berlari sampai kepondok bas "

" Kau tak pulang dorm malam tadi ? " Liya menggelengkan kepalanya . Buku rujukan diatas meja ditunjuk .

" Aku belajar untuk exam dua minggu lagilah . Jadi aku belajar dekat perpustakaan , pagi tu baru pulang ke dorm " Dina hanya mengangguk . Tangan Liya dirangkulnya .

" Liya , terima kasih belikan nasi lemak " gadis itu hanya mengangguk sambil tersenyum .

Dalam diam , dia masih memikirkan siapa lelaki yang berjaya membuat jantungnya berdegup tadi .

" Hurm sudahlah buat orang sakit kepala , lepastu buat orang berdebar pula " gadis itu menggeleng mencuba untuk menepis fikirannya jauh - jauh .

----------♡----------

----------♡----------

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


langit [ Pulang ] Where stories live. Discover now