Bab 1

1.5K 148 1
                                    

Disebuah rumah di desa T, hidup seorang anak laki-laki yang tampan dan baik hati bernama Riyan, Riyan hanya tinggal sendiri tanpa orang tua maupun teman, namun semua warga desa sangan baik kepadanya karena dia suka menolong, Riyan suka membagikan sayuran dan buah buahan yang dia tanam sendiri ke warga desa.

Suatu hari ketika Riyan sedang memanen sayurannya ia menemukan sebuah cincin tua, di atas cincin itu terdapat sebuah permata hitam kecil yang berkilau. riyan mencuci cincin itu dan memakainya, tiba-tiba terdapat layar transparan di depannya bertuliskan "Halo!", karena bingung Riyan hanya menatapnya tanpa berbuat apapun, beberapa detik kemudian tulisan itu berganti "Halo, Tuan" riyan yang melihat itu semakin bingung, ia berinisiatif untuk menjawab, tulisan di layar itu berganti lagi.

"Selamat datang di system A00, disini Aoi akan membantu tuan bertahan di hari akhir nanti, silahkan konfirmasi nama dan kemampuan yang tuan punya..."

Riyan melihat dibawah tulisan itu terdapat kolom kecil untuk memasukan nama dan kemampuan yang dipunya, tanpa pikir panjang Riyan mengisi namanya dan kemampuan yang dimilikinya adalah bertani. seketika layar berubah kembali dan menunjukkan list barang beserta harganya. setelah itu terdengar suara seseorang.

"Terimakasih atas konfirmasinya Tuan, Aoi akan menjelaskan kegunaan system dan apa saja yang tuan dapat lakukan di system ini. pertama, Tuan dapat membeli barang apapun yang tuan inginkan dengan menggunakan poin, poin bisa di dapat dengan menukarkan uang atau barang berharga yang tuan punya menjadi poin. selain itu tuan juga dapat mendapatkan kemampuan dengan cara mengumpulkan karma baik. Tuan juga mendapatkan ruang dimensi yang dapat tuan pakai untuk menanam dikarenakan kemampuan tuan dalam pertanian. Sebagai hadiah, Aoi memberikan 100.000 poin untuk tuan pakai sesuka hati tuan. Tuan juga dapat menyimpan barang di penyimpanan yang sudah di sediakan. Sebagai pengingat kiamat akan terjadi 1 tahun kemudian, jadi silahkan tuan bersiap untuk menghadapi kiamat yang akan datang."

Setelah mendengan penjelasan dari system bernama Aoi itu,Riyan melihat angka 0 di samping poin berubah menjadi 100.000. Riyan kemudian melihat barang apa saja yang bisa dia beli, di toko ada banyak barang ada makanan, minuman, pakaian, bibit tanaman, alat elektronik, kendaraan, bahkan ada senjata. Setelah melihat barang-barang di toko, Riyan kemudian kelihat kemampuan apa saja yang ada, disini terdapat banyak kemampuan ada kemampuan memasak, berlari cepat, melompat tinggi, mengendarai kendaraan, menggunakan senjata dan lainnya, ketika Riyan melihat karma baik yang dimilikinya Riyan sedikit kaget melihat nilai karmanya hampir mencapai 500.000 karma baik, Riyan berpikir mungkin karena ia suka menolong warga di desa jadi karma baik yang dimilikinya sangat banyak. Setelah itu Riyan juga mengecek dimensi yang Aoi berikan kepadanya, di dalam dimensi terdapat hamparan tanah luas, sungai, bukit, dan terdapat rumah kayu sederhana di tengahnya dan sumur, melihat barang dan kemampuan dan dimensi yang ia punya, Riyan merasa senang, namun masalahnya ia miskin, Riyan tidak memiliki uang banyak apalagi barang berharga. memikirkannya membuat Riyan sedih, Riyan memutuskan untuk tidak memikirkannya dan melanjutkan memanen sayurannya.

Beberapa hari kemudian, karena Riyan terus memikirkan hari akhir, ia memutuskan untuk menanam tanaman sebanyak mungkin di dalam dimensinya dan menjualnya ke kota, kemarin Riyan sudah ber eksperimen menanam beberapa sayuran dan hari ini sayuran itu sudah dapat ia panen, melihat ke ajaiban itu Riyan langsung menanam semua sayuran dan buah yang ia punya. Dan setelah merasakan rasa sayuran yang di tanam di dimensinya sangat lezat, Riyan langsung membagikan sayurannya ke pada warga desa, dan warga desa sangat menyukai sayurannya di tambah nilai karma baiknya bertambah, Riyan pun merasa senang dan ia bertekat untuk terus menanam dan akan pergi ke kota untuk menjual sayuran dan mengumpulkan banyak poin.

2 bulan kemudian, setelah Riyan menanam banyak sayuran dan  buah buahan, Riyan berpamitan ke warga desa untuk pergi ke kota, Riyan juga tidak lupa memberi tahu warga desa untuk mengumpulkan banyak makanan dalam 1 tahun ini. Setelah berpamitan Riyan menumpang mobil sayur salah satu warga untuk pergi ke kota.

Setelah menempuh waktu ber jam-jam perjalanan, akhirnya Riyan sampai di Kota U, setelah berterima kasih Riyan langsung mencari sebuah penginapan dan menginap di penginapan di daerah itu, Riyan langsung beristirahat ia tidak sabar untuk memulai menjual sayuran yang ia tanam.

Besoknya Riyan pergi ke pasar untuk menjual sayurannya, Riyan membawa tas besar untuk membawa sayurannya dan menggelar tikar dan menyusun sayuran dan harganya. Karena menurut Riyan sayuran yang ia tanam berkualitas bagus dan rasanya yang sangat lezat, Riyan memasang harga lebih tinggi dari harga sayur biasanya. Setelah menunggu hampit 30 menit seotang ibu yang membawa anak menghampiri jualanannya.

"dek, ini serius harga sayurnya segini? gak kemahalan nih?" kata ibu itu sambil melihat lihat sayuran Riyan.

"iya bu harganya segini, saya jamin kualitas dan rasanya gak bikin ibu kecawa, kalau ibu mau, ibu bisa coba dulu sayuran saya" Riyan menjawab dengan ramah sambil tersenyum, Riyan memberikan timun yang sudah ia potong kecil. Melihat tawaran Riyan, ibu dan anaknya mencoba timun itu, merasakan rasa yang sangat lezat dan menyegarkan, ibu itu melebarkan matanya tidak percaya.

"Boleh deh dek, saya mau timun, bayem, kangkung, 2kg semua ya, sama cabenya 1kg" Ibu itu langsung memesan banyak sayuran, mendengar pesanan ibu itu Riyan dengan cepat membungkus sayur dan menyerahkan nya.

" Nih dek, makasih ya" Ibu itu memberikan uangnya dan berterimakasih. Riyan menjawabnya dengan ramah dan kembali menunggu pelanggan selanjutnya.

Siang harinya, setelah ibu dan anak itu pergi semakin banyak orang yang membeli sayurnya, bahkan sayurnya hanya tersisa sedikit, melihat itu Riyan membagikan sisa sayurnya ke penjualan di sekitar, dan langsung pulang ke penginapan. Hari ini cukup melelahkan bagi Riyan karena baru pertama kali ia menjual sayur di pasar.

Setelah membersihkan diri dan berganti pakaian, Riyan memutuskan untuk menghitung uang yang di dapatnya dan menukarnya menjadi poin. Setelah itu Riyan mengecek sayuran di dimensinya, ketika di dalam dimensi Riyan merasa energinya langsung terisi penuh, bahkan kelelahannya langsung hilang setelah meminum air di sumur. Setelah puas melihat pertaniannya, Riyan langsung kembali dan tidur dengan nyenyak.

Tbc




All Rich Man Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang