7

299 36 3
                                    

"Tunggu, sepertinya aku tau dimana Beomgyu hyung!"

"Di mana??" tanya Yeonjun dan Soobin serempak, seraya memandang Hueningkai penasaran. Taehyun juga menunggu jawaban si manusia Molang itu.

"Pasti sedang ke toilet!" yakin Hueningkai.

Mereka terdiam sejenak, kemudian tertawa.

Yeonjun mengusak rambut Hueningkai, gemas dengan ucapannya yang memang sangat masuk akal. "Ahaha, kau benar-benar lucu Hueningie"

"Ku rasa kita yang salah, karena terlalu serius membicarakan Beomgyu"

Oh ayolah, bukan satu dua kali padahal Beomgyu tiba-tiba hilang seperti ini. Karena nantinya juga akan muncul sendiri, ajaib emang.

"Kenapa tidak terpikirkan? Benar, mungkin saja dia sedang ke toilet" Taehyun mengangguk-anggukan kepalanya, seolah yang dikatakan Hueningkai memang sungguh terjadi.

"Lagian banyak staff di sini, aku yakin Beomgyu hyung baik-baik saja"

Meski terdengar meyakinkan, tapi sebenarnya Hueningkai dan member yang ada disana memang masih khawatir dengan keadaan Beomgyu, tapi mereka mencoba untuk berpikir positif.

"Iya, sepertinya kita yang terlalu overthinking-.. Heechii!!!" Ini sudah yang kesekian kalinya Yeonjun bersin. Ia tidak mungkin terkena flu karena bakatnya sendiri kan?

"Bless you~" sahut Taehyun dan Hueningkai. Sedangkan Soobin masih sedikit terkejut dengan bersin nyaring Yeonjun.

"Baiklah kalau begitu, jadi kita ke ruang ganti dulu. Sepertinya kau perlu minum obat hyung" saran Soobin, Yeonjun hanya bisa mengangguk pasrah.

"Ah, aku akan menyusul kalian nanti. Aku ingin mengucapkan terima kasih dulu dengan stuntman yang menggantikanku Salto tadi" ucap Taehyun yang hampir melupakan hal itu, astaga.. dimana sopan santunnya coba?

Tak apa, sesekali lupa. Asal jangan terus terulang, kalau tidak.. mungkin ada yang salah dengan Hippocampus di otaknya.

Taehyun bukan orang yang tak tahu terima kasih. Hanya saja, tadi ia terbawa suasana bermain-main bersama member.

"Oke, kami tunggu di sana" balas Yeonjun dibarengi anggukan Soobin.

"Sekalian jemput Beomgyu ya. Kali aja ia malah keasyikan main di arcade"

Taehyun tersenyum seraya mengangkat jempolnya begitu mendengar pesan tambahan dari sang leader. Lalu bergegas pergi, ia ingin segera pulang dan istirahat.

"Dan jika kami tak ada, berarti kami pulang duluan ya~!" teriak Hueningkai seraya melambaikan tangannya.

Sialan, bikin iri saja.

***

Beomgyu memegang kepalanya yang mulai berdenyut.
"Shit! Sepertinya aku terlalu berlebihan hari ini"

Penglihatan Beomgyu mulai memburam, tidak jelas melihat sekelilingnya.

Member lain sudah berjalan menjauh di depan, hampir sampai eskalator, mereka ingin turun ke lantai bawah. Tapi Beomgyu tidak bisa mengikuti mereka sekarang.

Tubuhnya tidak bisa diajak bekerja sama, ia benar-benar mengantuk.

Melihat ada bangku panjang yang tersedia di dekatnya, langsung saja Beomgyu merebahkan dirinya di sana.

Beomgyu melepas kemeja putih yang dipakainya untuk menutupi wajah tampannya. Berjaga-jaga agar nanti tidak mengganggu fokus orang-orang yang sedang bekerja.

Blessing or Curse? Donde viven las historias. Descúbrelo ahora