Become a Red Dragon

Prolog

Kim Rok Soo heran. Kenapa dia ada di tempat super gelap ini?. Menakutkan.

Bukankah sebelumnya dia ada di ranjang hangatnya? Kenapa sekarang rasanya ia telah dipindahkan ke tempat lainnya?.

Dan tempat itu dipenuhi akan kegelapan. Seolah Rok Soo sudah menjadi tuna netra.

Cup cup...
Telur kecilku~ apa kalian kedinginan? Haha salju disini sepertinya semakin mirip dengan aslinya.

Tidak. Rok Soo tidak kedinginan. Kegelapan itu menghangat. Menghangat dengan rasa hangat yang menyenangkan.

Hmm~ apa kalian senang telur kecilku?

Rok Soo terdiam sesaat. Lalu mencoba untuk menjawab. Nihil. Tak ada suara yang keluar dari tubuhnya.

Rok Soo merasa aneh. Sudah tuna netra, sekarang tuna wicara?. Malang sekali nasibmu Rok Soo-ya.

Akhirnya Rok Soo mencoba untuk bergerak. Bisa! Walaupun sangat sulit untuk mencoba bergerak di tengah kegelapan ini.

Menarik.. apa kalian--tidak, telur merah ku, apa kamu mengerti apa yang aku ucapkan? Hmm~

Rok Soo memiliki banyak tanda tanya di kepalanya. Tapi bukankah ada yang bertanya? Jika ada yang bertanya, kita harus menjawab, seperti yang diajarkan Soo Hyuk-hyung.

Rok Soo bergerak lagi. Sederhananya, bergerak=iya.

Suara itu tak terdengar lagi. Apa suara itu baik-baik saja?.

Haha~ tidak kusangka telur merah kecilku sangat menarik~ kalau kamu mengerti, siapa aku?

Rok Soo bingung. Dia baru saja ada di kegelapan ini kurang dari satu jam. Bagaimana dia dapat tau?.

Hm?~ Apa kamu tidak tau aku?

Rok Soo langsung bergerak. Iya!

Sedikit menyedihkan... tapi baiklah..

Suara itu terdengar kecewa. Rok Soo ingin menghiburnya namun tidak bisa (lebih tepatnya tidak tau bagaimana caranya). Setelah berpikir panjang, Rok Soo akhirnya bergerak untuk mencari pusat kehangatan.

Bergerak mencari asal suara itu!

Telur merahku... apa kamu ingin menghiburku?~

Rok Soo bergerak. Iya! Aku ingin menghiburmu! Jangan sedih lagi!, tetapi kata-kata itu tak terucapkan.

Sangat imut~~ hihi~~

Apanya yang sangat imut?. Rok Soo? Seorang pria 20 tahunan?.

[Note: Disini KRS masih berusia 20 tahunan. Mungkin(?) KRS belum membaca TBOH, jadi disini KRS bukanlah cenayang yang menjadi pusat dunia. Mungkin KRS akan menjadi pusatnya orang-orang yang merupakan pusat dunia(?)]

Baiklah.. Telur merah kecilku yang imut~ aku ini mamamu!~

Mama? Mamaku? Rok Soo merasa aneh. Mama. Kata yang asing untuk di dengarnya. Tapi rasanya sesuatu dalam dirinya menjadi hangat. Kehangatan yang sama seperti kehangatan yang ada di kegelapan ini.

Mama! Aku menyukainya!, ingin sekali Rok Soo berteriak begitu.

Hmm~ dan ini saudaramu! Dia adalah dongsaengmu~ Telur hitam kecil yang juga imut!

Saudara? Seperti Soo Hyuk-hyung dan Jung Soo?.

Akrablah dengan dongsaengmu. Mengerti?~

Iya! Sekarang Rok Soo senang mempunyai dongsaeng!

Haha~ kamu sangat bersemangat telurku~~

Hm hm... itu karena ada mama dan dongsaeng....

Rok Soo mengantuk kemudian tertidur.

Kemudian.. hari-hari itu dijalani dengan tenang dan damai. Rok Soo yang tidak bisa berhenti dengan pikiran kekanakannya mencoba untuk terus menghibur Mama dan dongsaeng barunya.

Sampai hari itu tiba....

Rok Soo masih mengingat teriakan putus asa mamanya. Perasaan dingin yang merayapi seluruh kegelapan. Rasa dingin yang membekukan dan memberi perasaan menakutkan.

Rok Soo ingin pulang ke pelukan Mamanya! Rok Soo ingin bersama Mama dan dongsaengnya di tempat yang hangat!

Hiks....

Kim Rok Soo menangis untuk pertama kalinya sejak ia terjebak di kegelapan itu.

Lalu....

Kegelapan itu terasa begitu hening. Rok Soo benar-benar ingin tertidur nyenyak.... melupakan semuanya.... berharap saat dia bangun nanti... ada mama dan dongsaengnya disisi Rok Soo.....

Mama... aku merindukanmu dan dongsaeng....

-**-

Halo! (Membungkuk hormat).

Maaf kalau chapter prolog ini sedikit pendek.

Apa kalian menikmati ceritanya? Author harap begitu!

Fanfict ini muncul dalam otakku setelah melihat fanart Irin (Fire Lizard yang ada di TSCTIR) versi manusia! Fanart-nya sangat imut!

Aku akan menambahkan fanart-nya di chapter-chapter berikutnya!

.......

Apakah aneh saat membaca KRS versi kekanakan? Aku merasa bersalah pada penggemar KRS!Cale (terutama diriku sendiri)! Tapi hatiku menyuruhku untuk membuat cerita KRS versi ini!

Semoga reader-nim bisa menerima versi KRS yang menurutku imut(?).

Sekian...

Ciao~~