Prabu Mahardika, yang akrab disebut Pra. Laki-laki sempurna yang sulit ditebak. Hidupnya dibuat se privasi mungkin. Ia sangat mencintai keindahan danau, tapi apa danau juga sebaliknya?
" Seharusnya Nara ikut Pra, biar kita abadi dalam dinginnya air...
" Mamaaaaa ko jepit rambut Nara yang warna pink hilang? " teriak Nara dari lantai atas.
Teriakan nyaring nya selalu terdengar setiap pagi, entah karena menanyakan apakah sarapan sudah siap, baju seragamnya dimana, atau seperti sekarang ini, jepitan rambut. Nara lebih memilih berteriak daripada langsung menghampiri yang bersangkutan.
Tak lama, terlihat Nara menuruni anak tangga dengan wajah cemberut. Ia sudah memakai seragam rapi dengan tas coklat favoritnya dan rambut dengan poni yang sengaja disisakan sedikit.
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
" Ko cemberut? Pake jepitan yang lain kan bisa Ra, " ucap Ane.
" Gamau Ma, Nara maunya jepitan yang pink itu. Lagian ko bisa hilang? Kan disini yang suka pake jepitan cuma Nara aja, gamungkin Bibi yang pake kan? " ucap Nara panjang lebar.
Nara memang seperti itu. Jika dia menginginkan sesuatu, maka harus ia dapatkan bagaimanapun caranya yang penting halal.
" Makan dulu deh, nanti Mama bantu cariin ya."
" Neng, lagi cari apa atuh? " tanya pembantu di rumah Nara, Bi Ninung yang Sunda banget.
" Ini bi, jepitan dia yang warna pink katanya, " jawab Ane. Mata bibi seperti menerawang mengingat sesuatu. " Oh etamahdipake sama si Lolipop bu, tadi bibi liat di kamar Bapak waktu anter kopi. "
Lolipop itu adalah kucing kesayangan Papa Nara. Kadang Papa Nara tuh over alias sering memperlakukan Lolipop layaknya manusia.
Tanpa pikir panjang Nara beranjak menuju kamar Papanya, "PAPAAAAAA," teriak Nara membuat Bi Ninung dan Mamanya menutup telinga demi menyelamatkan si kurus kerempeng gendang telinga.
Benar saja, Papanya sedang bersantai dengan Lolipop yang terbaring unyu di kasur.
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
" Papa ih kenapa ambil jepitan Nara sih? Kalo Lolipop yang pake jelek, kalo Nara yang pake baru cantik, " sewot Nara sembari mengambil jepitan pink nya itu.
" Ya kan Papa pinjem bentar Ra, pelit banget. Kamu sama Lolipop juga cantiknya sama, " jawab Abi, Papa Nara.
" KO DISAMAIN SAMA KUCING? AH PAPA TAUAH NARA NGAMBEK TITIK. "
