Keberhasilan misi pengeboman

166 21 4
                                    


Selamat membaca

Setelah bertemu dengan kedua pria yang terpisah. Bigs sudah menunggu ketempat seperti rencana, menunjukkan sebuah ventilasi untuk menyelinap dan tidak lupa Barret membagi alat-alat pengaman dan bom beserta remot pemicu.

Perjalanan ke pusat misi cukup sulit, mengalahkan banyak pasukan dan robot buatan Sinra yang super canggih dan keras armornya.

Namun tiba-tiba ide muncul di kepala Naruto lalu berhenti berlari mengikuti rombongan. Ia sempat dapat pertanyaan dari sahabatnya "Naru apa yang kamu tunggu? Mereka akan menangkap kita!"

"Kau duluan Tifa. Aku akan melakukan sesuatu yang lebih penting."

"Tapi-"

"Percayalah padaku," potong Naruto memalingkan wajah ke arah tentara Shinra yang mendekat.

"Oh okay, hati-hati Naruto," balas Tifa walaupun perasaannya sedikit ragu.

"Huh huh di mana si Naruto?" Perjalanan sempat terhenti karna menyadari sesuatu yaitu Barret mempertanyakan keberadaan pria ninja yang bersama Tifa.

"Naru akan menyusul, ada suatu yang dia urus."

"Huuh persetan. Baiklah kita lanjutkan perjalanan sebelum terlambat.

"Ha'i."

Di sisi Naruto kembali.

"Menyerah lah kau teroris atau kami tembak!" 10 prajurit Shinra mengepung dengan senapan serbu. Naruto tahu dunia ini sangat canggih, lemparan kunai biasa ia bisa tepis dengan mudah. Tapi masalahnya yang berjenis peluru, memakai Sharingan ia tidak yakin bisa menepis semuanya.

Ching!

"Ugh!" Mata Sharingan tiga tomoe menghasut jalan pikiran satu prajurit depannya. Mengakibatkan kelengahan di antara semuanya yang menyaksikan rekannya tepar tiba-tiba.

Naruto mengambil kesempatan, memberikan tendangan kilat ke belakang dan meloncat tinggi ke lantai atas. Semua tertuju padanya dan mulai menembak, tapi Naruto terlalu lincah untuk dilumpuhkan. Tujuan utama adalah ruang kontrol perang, lewat Sharingan Naruto bisa mencari informasi dengan mudah dari korban genjutsu.

"Bocah itu." Ujar Heidegger si petinggi Shinra yang mengontrol segala perintah perang dan persenjataan. Selama ini dia yang mengawasi jalannya misi mencegah Avalance masuk.

 Selama ini dia yang mengawasi jalannya misi mencegah Avalance masuk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Sir. Anda harus pergi dari sini, kami akan melindungi anda!"

"Aku tahu!, Siapkan helikopter.. aku tidak yakin mereka mampu menahannya," desisnya cukup gentar.

Monitor cctv menunjukkan koridor penuh dengan darah dan bekas tebasan di setiap meter logam dinding, ia berlari dengan cepat dan menebas siapapun tidak pandang status atau pangkat, ditambah matanya yang merah menyala menyeramkan layaknya vampir. Cukup masuk akal dia ingin segera kabur menghindari manusia predator.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 26, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Naruto Uchiha [FF7R]Where stories live. Discover now