36

4.7K 390 23
                                    

Flashback on

Lisa berlari sekuat tenaga untuk bisa keluar dari markas ISIS sebelum rudal AS diluncurkan.

Melihat ada jendela didepannya Lisa dengan cepat melompat keluar dengan tali yang sempat di lilit tiang dekat jendela itu.

Saat sampai ditanah Lisa langsung berlari untuk bisa masuk kedalam gedung ya g berada disamping markas ISIS.

Tapi belum sempat Lisa sampai kedalam, rudal AS sudah lebih dulu menghantam markas ISIS membuat Lisa terdorong masuk kedalam gedung dan membentur dinding cukup kuat.

" Appa, eomma, unniedul, yeri-ah hakk mianhe tidak bisa menempati janjiku kepada kalian haak. Aku sa-sangat menyayangi kalian, mianhe" lirih Lisa susah payah karena merasa sesak di dadanya dan kepalanya yang berdenyut sakit.

Darah mengalir dari bagian kepala Lisa karena benturan yang dia terima tadi.

Pandangan Lisa mulai sedikit demi sedikit kabur, Lisa berusaha sekuat mungkin menjaga kesadarannya tapi dia tidak bisa sampai akhirnya kesadaran hilang.

Sudah hampir empat jam Lisa kehilangan kesadaran bahkan sekarang wajahnya sudah sangat pucat karena kehilangan banyak darah.

Bahkan detak jantungnya pun mulai melemah.

Lisa-yah kamu adalah anak appa yang paling kuat, bertahanlah sayang

Lisa-yah kembalilah nak eomma mohon

Lisa-yah jangan tinggalkan kami, unnie mohon kembalilah

Lili-yah Nini mohon kembalilah jangan tinggalkan Nini bukankah lili sudah berjanji untuk kembali dengan selamat hmm?

Lisa unnie Yeri mohon kembalilah unnie

Baby L berjuanglah sayang harabojie dan halmonie menunggumu kembali

Samar-samar Lisa dapat mendengar panggilan dari keluarganya.

Jari-jari tangan Lisa mulia bergerak sedikit demi sedikit disusul dengan matanya yang perlahan mulia terbuka.

Lisa mencoba untuk mengembalikan lagi kesadarannya walau kepalanya berdenyut sakit, Lisa tetap berusaha untuk sepenuhnya sadar.

Dor
Dor
Dor

Dapat Lisa dengar suara tembakan menggema dari luar gedung tempatnya berlindung.

Memegang kepala bagian belakangnya yang begitu sakit Lisa bisa merasakan kepalanya terluka dengan darah sudah mulai mengering.

Lisa mencoba berdiri setelah merasa badannya sudah tidak terlalu lemas lagi.

Saat akan mulia berjalan Lisa dikagetkan dengan suara ledakan.

BOOM
BOOM

Mendengar ledakan itu Lisa kembali bergegas keluar dengan sangat hati-hati.

Dapat Lisa lihat anggota ISIS mulai mundur setelah ledakan tadi dan Lisa juga melihat pasukan gabungan yang berada tidak jauh dari tempatnya berada.

Kembali berjalan dengan hati-hati dan senjata yang diarahkan kedepan untuk mewaspadai kalau masih ada musuh yang berada di markas ISIS yang sudah hancur itu.

Saat akan semakin dekat dengan timnya Lisa tidak sengaja melihat dua anggota ISIS yang masih tersisa dan sedang mengarahkan senjatanya kearah pasukan gabungan berada.

Melihat kearah timnya berada, membuat Lisa membulatkan matanya karena tim Alfa dan tim selatan malah terlibat dalam pertengkaran sampai mereka tidak menyadari bahaya yang sedang mengincar mereka.

BACK or NOT (END)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant