BAB 149 POSESIFNYA ELLA

841 79 6
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan...




























Bebeapa bulan berlalu, ella semakin menunjukan rasa manjanya kepada lisa dan jennie. Ella seakan takut jennie dan lisa akan lebih memperhatikan adik ella yang semakin dekat kedatangannya.







Lisa dan jennie selalu memberikan penertian ke ella jika tidak akan ada yang berubah dan lisa juga jennie akan tetap memperhatikan ella walaupun ella punya adik nantinya.





Mario dan yoona juga menunjukan rasa semakin sayangnya kepada ella dengan serung mengajak ella bersama mereka untuk sekedar membeli mainan atau bermain di taman- taman yang indah di sekitar rumah mereka.





Pagi ini, ella kembali menunjukan sifat posesifnya dengan bangun dari kamarnya dan langsung naik ke kasur jennie lalu memeluk jennie dengan eratnya.





Jennie mulai terbangun dan menunjukan rasa sakitnya saat ella begitu kuat memeluknya dan perut jennie yang sudah memasuki trimester akhir mulai tertekan dengan pelukan ella.






"Sayang, kenapa?" Tanya jennie sambil menahan sakitnya


"Sayang mommy" jawab ella



"Iya, tapi kasihan adiknya tertekan pelukan ella. Biar mommy bangun dulu dan ella boleh memeluk mommy dari samping" ucap jennie






Ella perlahan melepas pelukannya dan jennie pun mulai bangun dan mendudukan ella di sebelahnya. Jennie perlahan mengambil nafasnya untuk menghilangkan rasa sakitnya sambil menggenggam tangan lisa yang sukses membuat lisa bangun dari tidurnya.





Lisa yang melihat jennie berkeringat pagi ini langsung duduk dan terkejut saat melihat ella yang sudah ada di samping jennie.





"Mommy sakit?" Tanya lisa



"Tadi ella peluk mommy, apa mommy sakit karena itu daddy?" Tanya ella





"Tidak sayang, adik ella mulai bergerak aktif di perut mommy dan sedikit membuat momy sakit" balas jennie




"Masih sakit, mommy?" Tanya lisa sambil mencium tangan jennie





"Sudah jauh lebih baik, daddy" jawab jennie





"Ella, daddy boleh bicara?" Tanya lisa




"Bicara apa, daddy?" Tanya balik ella




"Jangan terlalu peluk mommy dengan erat. Adik ella yang ada di dalam perut mommy sedikit aktif jika ella peluk mommy terlalu erat.

Jika mau peluk, peluk daddy saja, daddy tidak keberatan jika ella peluk daddy" jelas lisa yang kembali memberikan pengertiannya kepada ella





"Maaf mommy" jelas ella sambil menunduk





"Sayang, ella tidak salah. Mungkin adik ella mau di manja sama ella. Sini mommy tunjukan bagaimana cara memanjakan adik" jawab jennie





Jennie mulai menaikan baju piyamanya dan mengarahkan tangan ella ke perutnya. Perlahan jennie mengusap perutnya dengan tangan ella dan ella akhirnya mengerti cara memanjakan adiknya dengan benar.





JENLISA: Beasiswa CintaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora