(3)

174 8 0
                                    

" selamat datang di Tempest,Leon Cromwell " ucap Rimuru

" terimakasih karna telah menghidupkanku dan mengundangku kemari " ucap Leon dengan wajah datarnya

" tidak apa apa tapi sebelum itu bolehkah Shizu-san menampar wajahmu? " tanya Rimuru

" permintaan diterima "ucap Leon

" eh? Te-temo...." ucap Shizu

" daijoubu ne Shizu-san " ucap Rimuru

Shizu pun berjalan mendekat ke Leon dan

*Plak*

" a-apakah itu sakit!? " tanya Shizu dengan khawatir

" sedikit sakit namun tak apa apa "

" yo-yokatta "

" saya akan mengantar Ruangan anda Leon-sama " ucap Oary

" hmn " ucap Leon lalu mengikuti Oary

______________________________________

" Leon-sama apakah saya boleh bertanya? " tanya Oary sambil berdiri di pojok kamar Leon

" boleh " tanya Leon sambil melihat pemandangan

" apakah ada seseorang yang menemui anda sebelum anda mati? " tanya Oary

" ada " ucap Leon

" kalau boleh tahu siapa itu? "

" rahasia "

" mohon maafkan saya Leon-sama saya permisi " ucap Oary lalu pergi dari kamar Leon

Leon pun terdiam dan hanya melihat pemandangan sambil melihat hal yang terakhir ia lihat sebelum ia mati

" aku mencintaimu Leon "

Ingatan itu membuat Leon memerah dan memilih untuk berbaring dikasur

______________________________________

" De-Demon Lord Leon Cromwell!? Bukankah ia sudah mati!? " ucap para tamu

" aku menghidupkannya omong omong Leon? Kenapa kau disini? " tanya Rimuru

" aku merasa bosan dan memilih untuk berkeliling " ucap Leon

" hmn duduklah disana juga dimeja itu sudah kusiapkan teh untukmu " ucap Rimuru sambil melihat salah satu meja

" terimakasih " ucap Leon lalu duduk dimeja itu

" nah ayo kita- "

*Buk*

" eh? Ramiris!? " ucap Rimuru

" uh...hah hah hah Rimuru!! aku ada Ramalan!! " ucap Ramiris sambil terbang mengelilingi Rimuru

" apa itu? " tanya Rimuru

" kota Tempest akan hancur!! "

"......apa!!!!???!?!?! " teriak mereka bertiga

Tiba tiba Diablo memegang Ramiris seperti serangga

" apa yang harus saya lakukan kepada serangga ini Rimuru-sama? " tanya Diablo

( dia itu Demon Lord tahu....) batin Rimuru

" Diablo-kun lepaskan Ramiris,dia itu seorang Demon Lord,sikapmu ini tak seperti pelayan karna memeprlakukan tamu seperti itu " ucap Oary lalu mengambil alih Ramiris

" benar tuh!! Aku ini Demon Lord!!!kau harus sopan padaku tahu!! " teriak Ramiris sambil menunjuk Diablo

" maafkan saya Oary-san " ucap Diablo sambil menunduk

" jika kau tak bisa sopan dan sabar maka kau tak pantas menjadi bawahan setia Rimuru-sama " ucap Oary

yang membuat Diablo terasa tertusuk 1000 panah tepat dijantungnya

" maafkan saya lagi Oary-san saya akan berusaha lagi " ucap Diablo dengan nada lesu

" baru beberapa menit kenapa berisik? " tanya Leon

" oh...oh...oh!!! Leon!!! Gak mungkin!!! Kamu kan dah mati!!!! Huwe...." teriak Ramiris lalu pingsan ditangan Oary

" selalu saja seperti itu " ucap Leon dengan wajah datarnya

" saya akan menaruhnya di Keranjang yang sudah saya siapkan " ucap Oary lalu menaruh Ramiris disebuah keranjang kecil

Keranjang itu bergelantungan juga memiliki bunga bunga kecil di keranjang luarnya

Dengan diisi kapas lembut ini akan sangat cocok bagi orang sekecil Ramiris untuk Tidur

" nah ayo kita lanjutkan " ucap Rimuru

______________________________________

" jadi yang ikut aku untuk Walpurgis adalah Leon dan Oary " ucap Rimuru

" dan untuk Ramiris akan dikawal oleh Ha- "

" tunggu Rimuru-sama izinkan saya untuk menemani Ramiris-sama " ucap Treyni sambil berlutut

" ehmmm baiklah yang akan menemani Ramiris adalah Beretta dan Treyni " ucap Rimuru

" yokatta Treyni-chan!! " ucap Ramiris sambil memeluk pipi Treyni

" haik Ramiris-sama " ucap Treyni senang

" tapi kenapa Leon ikut? Bukannya Leon bukan bawahanmu Rimuru? " tanya Ramiris

" yah...untuk menunjukkan kalau Leon masih hidup dan bisa menjadi Demon Lord lagi " ucap Rimuru

______________________________________










13 Patrons Federation Of Jura TempestWhere stories live. Discover now