38 - Jantung masalah

2.1K 149 2
                                    

Adel membuka kedua matanya dengan perlahan. Hal pertama yang wanita itu dapati adalah langit-langit kamar berwarna putih. Adel bangun, ia memperhatikan sekeliling kamar itu. Terdapat dua foto dirinya yang berukuran besar menggantung di dinding kamar. Itu bukanlah kamarnya. Karna sudah jelas di kamar pribadinya tak akan pernah ada foto dirinya bersama dengan seorang pria berkebangsaan Jepang.

Hito Ryuzaki.

Adel mencari keberadaan tas dan ponselnya, namun nihil. Ia tak mendapati itu sama sekali.

"Shit" monolognya.

Kini wanita itu berusaha agar bisa keluar dari sana. Pintu kamar itu terkunci, Adel mencoba mencari jalan lain lewat jendela. Tapi sayangnya, tak ada satupun jendela di balik setiap gorden kamar itu.

"Hey honey"

Suara seseorang yang ia kenal memasuki telinganya. Adel menatap kesal pria di hadapannya itu.

"I'm not your honey"

"You're always be my honey"

"Keep on dreaming"

"Bagaimana hubunganmu dengan pria sialan itu?" Hito memilih untuk duduk di sofa single yang ada di kamar itu sambil terus menatap Adel.

"Pria sialan? Lo nanyain diri lo sendiri?" ujar Adel.

Rahang Hito mengeras mendengar jawaban Adel. Tatapannya menajam, tapi Adel sama sekali belum menunjukkan raut wajah yang ketakutan.

"Pacar sialan mu itu, honey"

"Cih! He's better than you!"

"Better than me?" Hito menyeringai. "Pria itu hanya bisa berlindung di balikmu honey. Sadarlah. Aku bisa memberikan apapun untukmu" sambungnya.

"Gue nggak tertarik sama pria murahan kayak lo" Adel semakin memancing amarah Hito. "Stop ganggu gue, dan jangan pernah lo sentuh pacar gue" lanjutnya.

"No, I'm not"

"Gue tau lo yang bikin rumor itu, lo nyewa orang untuk hancurin karir pacar gue"

Hito bertepuk tangan mendengar ucapan Adel. "Wow kamu masih sepintar dulu honey, aku semakin suka sama kamu. Memangnya kenapa kalo aku nyewa orang untuk hancurin karir pacarmu? Aku seneng dia hancur. Oh kamu terlupa akan suatu hal. Reporter itu, juga aku bayar" Hito tersenyum puas.

"Shit! Jangan berani lo sentuh pacar gue, stop this! Suruh orang lo itu untuk berhenti ganggu pacar gue!" Adel meninggikan suaranya. Amarahnya sudah memuncak.

"Aku gak akan berhenti sampe kamu jadi milik ku lagi!"

Hito berjalan mendekat dan mencekik leher Adel. Pria itu mendorong Adel hingga tubuhnya membentur dinding.

"Akh!" Adel meringis karna punggungnya terasa sakit akibat benturan itu.

"You are mine! Akan aku hancurin karir pria sialan itu karna udah nyuri kamu dari aku!" Hito berkata dengan suara yang tinggi, hampir seperti membentak.

Wajah Adel memerah akibat ulah Hito. Tapi tidak sedikitpun wanita itu melakukan perlawanan terhadap Hito.

"I love him, Hito! Kita udah selesai, kembalilah dengan istri dan anak lo. Jangan ganggu gue dan pacar gue lagi" ujar Adel dengan susah payah.

"DIEEEMM!!!!" Hito hampir melayangkan pukulan pada Adel.

Tapi ia tidak benar-benar melakukannya. Saat kedua matanya bertemu dengan mata Adel yang meneteskan air mata, Hito sadar jika dirinya telah menyakiti wanita itu.

FAVORITE  •Lee Taeyong•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang