Saya Hanya Mendambakan Feromon Anda ✓ [Terjemahan Bahasa Indonesia]

Bab 60

Tindakan Tong Che sangat tak terduga, dan bekas luka di pergelangan tangannya bahkan lebih tak terduga.

Xiao Qi jelas tercengang juga, dia bahkan tanpa sadar membuang pisaunya ke samping untuk saat ini. Dia mengulurkan tangan dan dengan lembut menyentuh pergelangan tangan Tong Che, seolah-olah dia memastikan keaslian bekas luka itu.

Kulit Omega secara alami halus dan halus, terutama untuk seseorang seperti Tong Che, yang memiliki dasar yang lebih baik di industri hiburan dan terampil dalam merawat dirinya sendiri.

Namun, bagian kecil kulit di bawah jari Xiao Qi tidak rata dan sangat kasar.

Setelah membiarkan Xiao Qi menyentuh pergelangan tangannya untuk beberapa saat, pergelangan tangannya mulai bergetar lagi.

Xiao Qi terkejut dan buru-buru menarik tangannya, melupakan emosinya, dan menatap Tong Che dengan ekspresi khawatir, "Kakak Xiao Che, ada apa dengan tanganmu...?"

Tong Che tersenyum menenangkan padanya dan menarik tangan kirinya yang masih gemetaran. Dia meletakkan tangan kanannya di atasnya, dengan lembut menggosok dan menekannya dua kali, menjelaskan dengan sederhana, "Sarafnya rusak, jadi saya tidak tahan berusaha."

Xiao Qi menundukkan kepalanya dan memperhatikan gerakannya, dan setelah waktu yang lama, dia bertanya dengan suara lembut, "Apakah karena ... pergelangan tangannya digorok?"

"Itulah salah satu alasannya," nada suara Tong Che tetap ringan, seolah-olah apa yang dia katakan tidak ada hubungannya dengan dia, "Lainnya adalah aku telah ... dipukuli oleh ayahku dengan tongkat di pergelangan tangan ini."

Pada saat itu, Tong Che masih muda, dan meskipun dia kemudian dikirim ke rumah sakit untuk perawatan, dia akhirnya jatuh sakit.

Ditambah dengan luka yang ditimbulkannya sendiri kemudian sebagai remaja tanpa memperhatikan diri sendiri, bahkan jika tidak ada yang benar-benar terjadi lagi, sarafnya pasti terluka.

Seiring waktu, itu tidak bisa lagi diperbaiki sepenuhnya, dan menjadi seperti sekarang ini.

"Kenapa dia ..." tanya Xiao Qi tanpa sadar.

Tetapi sebelum bagian terakhir dari kalimat itu dapat diucapkan, Tong Che memotongnya, jelas tidak siap untuk membicarakan hal ini secara rinci, tetapi mengubah topik pembicaraan dan berkata, "Kamu harus dapat melihat bahwa saya telah berkali-kali melakukannya ketika saya tidak melakukannya. tidak ingin hidup, atau setidaknya menyakiti diri sendiri."

Xiao Qi mengangguk.

Bekas luka di pergelangan tangan Tong Che bermacam-macam warnanya, begitu banyak sehingga dia tidak bisa menghitung berapa banyak dalam sekejap.

Jelas, itu tidak akan menjadi cedera tunggal.

"Lalu bagaimana menurutmu," nada suara Tong Che sedikit melambat, dan dia bahkan bisa disebut lembut, "Menurutmu bagaimana keadaanku sekarang?"

Xiao Qi tidak segera menjawab, tetapi diam dan memikirkannya dengan cermat.

Dua tahun lalu, tidak lama setelah dia tiba di panti asuhan, dia bertemu Tong Che.

Pada saat itu, meskipun Tong Che belum menjadi populer, dia sudah bekerja sebagai trainee, yang merupakan kehidupan yang cukup jauh dari jangkauan anak-anak di panti asuhan.

Tapi Tong Che tidak mengudara sama sekali, dan Xiao Qi perlahan berkenalan dengannya.

Namun, tahun lalu, Tong Che tiba-tiba menjadi hit besar karena web drama kuno itu. Setelah dia menjadi populer, dia kembali ke panti asuhan untuk pertama kalinya, dan banyak anak bahkan takut untuk naik dan berbicara dengannya.