mafia love destiny

yang tidak di duga

⚠️ JANGAN LUPA DI FOLLOW DAN VOTE

****

Taehyung sangat menikmati susu hangat yang ada di tangannya sambil melihat ke arah ponsel.

Terlihat dari kejauhan kepala pelayan sedang berjalan ke arahnya.

Kepala pelayan berdiri di samping Taehyung "Permisi Tuan.... mobilnya sudah siap." Ucapnya sambil menunduk.

Taehyung meletakkan kembali gelas susu hangat itu di atas meja lalu beranjak dan pergi meninggalkan ruang makan. Ia berjalan keluar diiringi oleh kepala pelayan yang ada di belakangnya.

Mereka berdua sudah berada di depan teras, Taehyung pun berjalan ke arah mobil sport miliknya yang sudah terparkir di sana.

mobil sport yang berwarna hitam pekat.

Kepala pelayan menghentikan langkahnya dan berdiri disamping mobil Taehyung. "Maaf Tuan, apa hari ini anda pergi sendiri? karena Pak Jung (supir) sedang tidak ada." Jelasnya.

"Ya, aku pergi sendiri!" Jawab Taehyung sambil memegang handel pintu lalu membukanya. Ia masuk ke dalam dan kembali menutup pintu mobilnya.

Taehyung menurunkan kaca mobilnya hingga setengah. "Kalau ada yang mencari ku, katakan saja aku tidak ada di rumah!" pintanya.

"Baik Tuan..." Ucapnya. "Hati-hati di jalan." Sambung kepala pelayan sambil membungkukkan setengah badannya.

Taehyung menaikkan kembali kaca mobilnya dengan cara menekan salah satu tombol yang ada di samping pintu mobilnya. Ia memasang seat belt lalu menghidupkan mesin mobil dan AC nya. Ia mulai menjalankan mobilnya hingga keluar dari halaman rumah yang sangat luas itu.

Seorang laki-laki berbadan besar dan juga tinggi berlari ke arah kepala pelayan yang ingin masuk ke dalam rumah.

"Pak....." Panggil BG 2, membuat kepala pelayan menghentikan langkahnya. "Bos mau pergi kemana?
saya lihat tadi bos pergi sendiri." tanya BG 2, karena dari dalam pos keamanan ia melihat Taehyung menyetir mobil sendiri tanpa seorang supir.

"Saya juga tidak tahu Tuan Taehyung mau pergi kemana." jelas kepala pelayan. "Saya masuk dulu ya." beranjak meninggalkan BG 2.

Seseorang menepuk pundak BG 2. "Kenapa kau ada disini?" tanya BG 1 yang dari garasi mobil.

"Aku tadi melihat bos pergi sendirian. Aku pikir hari ini bos ada keperluan, tapi ku rasa tidak." jelas BG 2.

"Pak Choi sedang tidak ada, makanya bos menyetir sendiri." Jelas BG 1.

"Kenapa bos tidak menghubungi kita untuk menyetir? Apa bos ada keperluan sendiri?" Ucap BG 2.

"Ku rasa begitu, yang penting standby saja dulu. Kapanpun bos pasti menghubungi kita." ucap BG 1.

BG 1 dan BG 2 kembali ke pos keamanan. Walaupun di rumah Taehyung banyak bodyguard tetapi yang paling di perlukan Taehyung hanya BG 1 dan BG 2.

**

kini mobil Taehyung sudah menyusuri jalanan kota. Di tengah perjalanan tiba-tiba ponselnya bergetar.

Drettt.... Drettt.... Drettt......

Taehyung mengambil ponsel dari dalam sakunya dan langsung menyambungkan ke audio connectivity mobil.

"Ini aku Jimin!" ucapnya di sebrang telpon.

"Ada apa?" tanya Taehyung.

"Kau dimana? Apa kau sedang di jalan?" Tanya Jimin menebak asal.

"Ya di jalan! Kenapa?" Taehyung fokus menyetir sambil melihat ke kaca spion sampingnya.