SOCIOPATH BOY (On Going)

02 | KEHIDUPAN BARU

"Ok,kita mulai dari awal"
-Geofrey Rafeyfa-

Chapter 02 | Kehidupan Baru

---0o0---

Di dalam sebuah ruang yang gelap,seorang pria berjalan sendirian sembari berusaha mencari jalan keluar.Tidak tau arah dan tujuan,dirinya berada dimana sekarang.

"Gua kemana sekarang?" bingungnya.

Yaps,pria itu adalah Geofrey Rafeyfa.Jiwanya sedang berlalu-lalang tak karuan,setelah kejadian dirinya terbunuh jiwanya langsung lepas dari raganya.

"Apa gua udah meninggal sekarang?" tanyanya pada diri sendiri.

"Disini gelap bener!"

Jiwa Geo kini benar-benar tak tahu arah dan tujuan.Tiba-tiba sebuah berkas cahaya datang dari ujung,melihat hal yang menyilaukan itu langsung saja Geo berlari.

"Akhirnya ada cahaya juga!" ucapnya.

Sesampainya disana dia melihat ruangan yang kosong lagi,bedanya lebih terang daripada yang tadi.Geo mendengus dirinya kena prank lagi,dirinya bakal masuk surga nyatanya masuk ruangan kosong lagi.

"Sial! Diprank malaikat!" umpat Geo kesal.

Sebuah tangan tiba-tiba menepuk pundaknya,sontak Geo terkejut dan dia melihat oranglain yang hampir seumuran dengan dirinya.Pria itu tersenyum kepada Geo,namun Geo memundurkan langkahnya.

"SIAPA KAMU?!" tanya Geo ngegas.

"Hai aku Tristan Bagaskara! Kamu bisa panggil aku Tristan!" saut pria itu.

Geo mengernyit dan menatap Tristan dari ujung rambut sampai ujung kaki.

"Kamu mati karena apa?" tanya Geo.

"Aku? Aku bunuh diri"

Seketika mulut Geo menganga,mendengar jawaban santai dari Tristan."Bisa-bisanya lo dengan santai menjawabnya"

"Hehehe iya,karena aku sudah tidak kuat lagi menanggung banyak penderitaan." ucap Tristan sambil tersenyum.

Tristan kemudian memegangi kedua bahu Geo,pria itu nampaknya memohon kepada Geo.

"Kamu pasti Geo kan?" tanya Tristan memastikan.

Geo terkejut dan menganggukan kepalanya."Iya gua Geo,darimana lo tau nama gua?"

"Semesta yang ngasih tau aku."

"Oh ya kamu sebenarnya gak mati kok,hanya saja jiwamu berpindah ke ragaku." ucap Tristan membuat Geo melongo seketika.

"Gak! Gak mungkin! Gak mungkin gua bertransmigrasi!" elak Geo tidak percaya.

Tristan kembali tersenyum dan mulai melanjutkan pembicaraannya."Kamu mulai sekarang aku titipin ragaku ke kamu,jagain ya"

"Terus lo pergi gitu?!" tanya Geo masih tidak percaya.

"Hehehe iya,karena ini takdirku"