°• Bagian 3 •°

545 75 6
                                    

HAPPY READING ^^
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di suatu desa yang terletak tak begitu jauh dari hutan tempat para BoEl tinggal. Desa ini bernama Higashinaruse. Higashinaruse adalah desa yang terkenal memiliki langit berbintang yang paling indah di jepang.

Sejak dulu tempat ini sangat ramai di malam hari. Banyak warga yang keluar dari rumah saat malam hari hanya untuk melihat pemandangan langit berbintang itu. Meskipun mereka selalu melihat langit berbintang itu setiap hari, tapi mereka tidak pernah bosan melihatnya. Entah kenapa... Setiap kali warga desa di sana melihat ke arah langit, rasanya... Semua beban yang mereka miliki hilang terbawa oleh angin.

Namun... Semenjak beredarnya rumor tentang makhluk pemakan manusia yang selalu mencari mangsanya saat malam hari, membuat para penduduk desa memutuskan untuk tetap di dalam rumah saat malam hari. Desa yang dulunya sangat ramai saat malam hari sekarang menjadi sangat sepi seperti desa yang terbengkalai. Hanya beberapa orang saja yang masih berani untuk keluar saat malam hari. Itupun kalau mereka berhasil pulang dengan selamat.

Di atas atap sebuah rumah, terlihat seorang gadis yang memandang kosong ke arah langit..

??? : "Hari ini langitnya terlihat lebih cerah dari biasanya... Aneh..."

Gadis itu terus memandang kearah langit. Surai hitam dengan gradasi warna merah sebahu bergerak mengikuti arah gerakan angin. Matanya yang berwarna ungu gelap terus memandang ke arah langit malam, sampai sebuah suara mengalihkan pandangannya.

Tap

Seorang remaja laki-laki berambut seputih salju tiba-tiba muncul di sampingnya. Matanya yang berwarna merah seakan bersinar di bawah langit berbintang itu.

/// : "Kau masih disini? Ku pikir kau sudah pergi mencari "dia"..."

Remaja itu duduk di sebelahnya.

??? : "Hanya ingin melepas lelah sebentar..."

/// : "Hee... Ku baru tau ternyata mahkluk seperti mu juga bisa kelelahan"

Gadis itu tidak menghiraukan perkataan orang di sampingnya itu dan terus memandang ke arah langit.

Suasana menjadi hening saat tidak ada di antara mereka yang membuka pembicaraan.

??? : "Kau sendiri"

Gadis itu mengalihkan pandangannya ke arah pemuda di sampingnya yang hanya menatapnya bingung.

/// : "Apa?"

??? : "Kau tidak pergi mencari "ADIK" mu itu? Bukan kah kau rindu dengannya?"

Saat dia mendengar kata "adik" yang keluar dari mulut gadis itu membuat raut wajahnya berubah menjadi sedih.

/// : "Apa kau pikir aku harus berhenti untuk mencarinya... Sudah hampir dua tahun aku mencarinya dan tidak ketemu..."

Remaja itu menatap sendu ke arah langit. Mengingat kembali wajah sang adik tersayang yang tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Sudah lebih dari dua tahun dia mencari tapi hasilnya nihil. Dia bahkan tidak tau pasti apa adiknya itu masih hidup atau sudah mati.

Another dimensions ~Boboiboy × Kimetsu no yaiba~ •{Slow Up}• Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang