EAY 21

1.4K 109 35
                                    

Seorang pria dengan setelan pakaian formal tengah tersenyum misterius di balik meja kerjanya. Sambil menatap layar komputer, pria itu mengelus dagunya santai dengan tatapan tajam terlihat jelas dari matanya

"Aku akan menghancurkanmu jin kim !" Gumannya sambil memanggil sesorang lewat panggilan telepon

"Suruh dia datang keruanganku sekarang" suaranya bernada dingin

Tak lama setelah itu, seseorang datang dari balik pintu "Kau memanggilku chan ?" Tanyanya

"Ya, bagaimana kerja sama kita dengan mr baek ?" Tanya chan

"Diterima chan, ternyata mr baek juga menaruh dendam pada jin" ungkapnya

Chan tertawa kecil dibuatnya "Oh ya ? Wahh berarti rencana kita bisa semakin mudah dong ?"

"Ya bisa dibilang begitu, ternyata yang dulunya seorang teman seketika bisa berubah menjadi musuh dalam sekejap ya ?"

Chan tertawa "Sama sepertiku jack, dari yang semula menjadi partner bisnis sekarang akan ikut berubah menjadi musuh" lalu ia tertawa kembali "itu semua karena dia lebih memilih bekerja sama dengan ryan grup" katanya

"Dan aku dengar juga beberapa bulan lalu mereka sempat bertemu di jeju, sepertinya jin sudah waspada terlebih dulu"kata jackson

"Kita masih punya cara lain" chan tersenyum smirk "kau tahu si jin ternyata memiliki seorang kekasih dan kekasihnya tengah hamil. Kita bisa gunakan itu untuk balas dendam"

"Apa ? Kekasih ? Sejak kapan, kenapa aku tidak tahu ?"

"Siapa kekasihnya ? Astaga seorang sepertinya ternyata bisa juga bermain ceroboh" lalu jackson tertawa

"Entahlah, aku hanya mendengar isu dan sekarang itu adalah tugasmu untuk mencari tahu jack !" Perintah chan

"Bagaimana bisa ? Kau tahu sendiri banyaknya pekerjaanku akhir² ini. Sepertinya aku tidak bisa" ucapnya lagi

"Lempar kepada asistenmu, bantulah aku sekali ini saja !" Pintanya

"Baiklah, akan aku usahakan " jawabnya

"Bagus ! Mari kita lihat kehancurannya bersama" lalu chan lagi² tertawa dibuatnya

.

Memasuki mansion mewah dengan langkah terbilang sangat cepat itu yang dilakukan jin dan namjoon. Dua pria berbadan tegak dan tinggi itu terlihat begitu serius dari siratan raut wajahnya yang lumayan agak tegang terutama si jin.

"Hei kalian akhirnya datang juga " kata heon yang baru saja menghampirinya di ruang tengah

"Ada apa kau memanggilku kesini ?" Tanya jin yang to the point

"Hanya ingin meminta bantuan " saut heon santai

"Ikut aku jin" kata heon "dan kau joon ? Selesaikan pekerjaan yang aku berikan. Ingat jangan sampai ada kesalahan sekecilpun  " kata heon pada joon

"Baik mr" sautnya lalu pergi

Seung heon dan jin memasuki ruang kerja pribadi milik heon sendiri. Kedua pria itu duduk berhadapan dan saling menatap "Ada apa ?" Kata yang jin keluarkan dari mulutnya

Heon hanya tertawa hambar dibuatnya "Kau tau jin putriku benar² hamil" katanya

"Terus ?" Jawab jin santai

"Haha... apa aku harus mengakui janin itu sebagai cucuku ? Aneh saja rasanya" kata heon yang mulai tertawa hambar

Jin menyerngit aneh "Terus jika bukan cucumu, cucu siapa lagi ? Ayahku ?" Jin tertawa "Ya kan lucu " katanya

EVERYTHING ABOUT YOU •|| JINSOO ||•Donde viven las historias. Descúbrelo ahora