[✔] Juicy

🍒 epilogue 🍒

CW // Ayang

_____________________

ADA banyak perubahan yang dapat terjadi dalam kurun waktu lima tahun; Karina bukanlah orang yang menyukai perubahan, tetapi kejadian besar di umurnya yang ke sembilan belas tahun telah membawa begitu banyak peristiwa-peristiwa yang sebelumnya tidak pernah Karina duga akan terjadi pada dirinya.

Tiba-tiba saja, Karina menjadi bagian dari keluarga terkaya ketiga se-Indonesia, sesuatu yang bahkan tidak berani Karina bayangkan di mimpi terliarnya. Tidak hanya mendapatkan seorang kakak perempuan dan sosok papa, Karina juga mendadak dihadapkan dengan anggota keluarga baru lainnya yang membuat gadis itu sempat menahan napas begitu tahu latar belakang mereka. Sebut saja pasangan Arkai dan Krystal yang notabenenya adalah keluarga selebritis papan atas di Indonesia yang penggemarnya ada di mana-mana. Lalu, ada Archeno dan Jisoo beserta anak mereka Sanskara yang juga tidak kalah luar biasa dengan banyaknya rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia di bawah kerajaan kecil mereka.

Singkat kata, keluarga Chandrajaya itu berkuasa.

Namun, dari sekian banyak perubahan yang terjadi di dalam hidupnya, Karina juga tidak menyangka bahwa kedatangannya pertama kali ke Indonesia akan mengantarkannya kepada seorang kekasih hati yang tidak bisa diasosiasikan dengan kata ... biasa.

Ini lebay, tetapi, sejak mengenal pemuda tersebut, secara pribadi Karina akan mengatakan bahwa hidupnya tidak lagi monoton. Karina menjadi luar biasa cinta. Luar biasa sayang. Luar biasa bahagia.

Kata Yeri, Karina sudah tertular virus bulol--bucin dan tolol--dari sang suami Lucas Abraham yang memperlakukan kakak perempuannya itu bak seorang ratu. Apa Karina tersinggung dengan perkataan Yeri tersebut? Tentu saja tidak. Karina percaya bahwa dalam suatu hubungan, kedua pihak harus give and take sama rata. Kekasih hatinya tulus dan selalu memberikan Karina perhatian dan kasih sayang, jadi hal lumrah jika dia juga memberikan hal yang sama besarnya.

Lihat saja saat ini. Tawa kecil Karina terdengar mengalun di antara dinding lobby kantor tempatnya bekerja selama empat bulan terakhir. Aktivitas berkirim pesan singkat yang terjalin di antara dirinya dan sang kekasih cukup membuatnya terhibur setelah seharian menghadapi klien dengan karakter masing-masing mereka.