7. hari yang indah dijepang [s1]

1.5K 105 10
                                    

Sudah empat tahun berlalu Taeyong sekarang sudah bahagia dinegara Jepang tentunya ia bersama teman lamanya yang bernama winwin ,jika kalian bertanya bagaimana dengan haechan, Haechan sekarang kuliah di universitas jepang, Haechan bisa disebut pintar karna ia masuk universitas tanpa mengeluarkan uang alias diberi beasiswa

Taeyong memang telah bahagia sekarang namun jaehyun kebalikan nyaa, jaehyun sudah seperti orang hilang akal semenjak mengetahui ten lah yang merencanakan semuanya,ia sangat menyesal telah menyakiti Taeyong sehingga kehilangan anak mereka berdua

jaehyun masih mencari Taeyong sampai sekarang berharap ia menemukan pujaan hatinya kembali "dimanaa kauu Taeyong sungguh aku menyesal telah merusak permata seperti mu" ucapan jaehyun amat sangat sendu terdengar,iaa merebahkan dirinya dikasur yang dulu taeyong tiduri ia menangiss sambil mengeluarkan penyesalanyaa

itulah rutinitas sehari-hari jaehyun,namun jaehyun diganggu oleh telponnya yang berdering dikala kesedihan nya

drttt drtttttt

"halo jaehyun,heumm apakah kau sudah membelikan tiket kita ke jepang?? aku sangat tidak sabar bertemu dengan sepupu ku"

"hmm aku sudah memesannya kita bisa berangkat besok pagi"

"greattt!! aku benar-benar tidak sabar jaehyunieee"

"ya rose lakukanlah jika itu membuat mu bahagia" jaehyun mematikan teleponnya sebelah pihak,rose adalah kekasihnya,ia dan rose sudah 6bulan menjalankan hubungan,alasan jaehyun adalah agar bisa melupakan Taeyong ,tapi sampai detik ini jaehyun belum bisa menghilangkan bayangan Taeyong dihidupnya

"apakah aku benar-benar berperan menjadi antagonis dihidup ku? bahkan aku menjadikan rose menjadi pelampiasanku agar bisa melupakan Taeyong" jaehyun berceloteh sendiri sambil memeluk erat baju Taeyong yang tidak sengaja tertinggal dirumah itu

seharusnya jaehyun berusaha mencari Taeyong dan menjelaskan kepada Taeyong bahwa semua ini salah paham,namun apa yang bisa dilakukan bajingan seperti jaehyun? bahkan ia tidak tau harus memulai dari awal

jika bisa diibaratkan jaehyun adalah antagonis diantara antagonis-antagonis didalam film², jaehyun mengakui itu
"aku memang bodoh" gumam jaehyun didalam hatinya

||•regret•||

"aku lapar Hyung" ucap Haechan kepada hyung nyaa,heumm Haechan bukan manja tapi hanya sok manjaa, Taeyong tau adiknya satu ini pasti ingin dibuatkan ramyon sudah biasa bagi taeyong jika Haechan didalam mode manja

"ramyon lagi?? ayolah Haechan kau tidak sayang usus mu?? kau bisa sakit makanan instan itu tidak sehat" celoteh taeyong panjang lebar,namun tetap saja ia berceloteh sambil membuakan Haechan Ramyun kesayangan adiknya

"aku rindu korea hyungg,makanan disini tidak enak" ucapan Haechan membuat taeyong melotot kaget, apakah umur Haechan masih 5 tahun, bagaimana ia bisa berbicara seperti itu,bukan apa-apa hanya saja taeyong takut winwin mendengar ucapan Haechan barusan

"aniyaa haechanie jangan berbicara begitu,hmm kita akan pulang ke korea akhir tahun ini,heumm 2bulan lagi, hyung ingin pergi kepanti asuhan kita,ingin melihat-lihat"

"jinjhaa??? omoo!!! aku sangat tidak sabar hyunggg kita akan bertemu kang ahjuhmma" Haechan juga tidak sabar bertemu dengan anak-anak dipanti asuhan,ia sudah lama tak kesana mungkin 2tahun kemarin terakhir kali ia kesana

"heumm tergantung jika kau menurut pada hyung mu dan kurangi makan ramyon dan ramen"balas taeyong, Haechan berbunga-bunga tentunya akan bertemu dengan anak-anak panti dan bertemu dengan sahabatnya yaitu Jaemin

REGRET [END S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang