REGRET [END S1]

8.not antagonist [s1]

Jaehyun dan rose sudah sampai dijepang sekarang mereka berdua menginap di hotel Bintang lima di Jepang,mereka hanya ingin memesan kamar hotel untuk semalam saja, karena seminggu kedepannya mereka akan tidur dirumah sepupu rose

"hoamm Jaehyuniee aku sangat mengantuk, apakah kau tidak mau tidurr sekarang?" rose menguap seperti orang kelelahan, sedangkan jaehyun hanya menatap kearah jendela hotel, memandangi indahnya malam hari dijepang

"yaa sebentar lagi,jika sudah mengantuk tidur dulu saja" jaehyun berucap tanpa melihat rose,dia lebih tertarik dengan pemandangan yang indah didepannya

"aniyaa, ahh iyaa aku baru ingat kalau tidak salah sepupu ku memiliki pacar yang berkerja ditempat mu, namanya Yuta benarkan??" pertanyaan itu terlintas dipikiran rose karna dia merasa tidak ada yang akan dibicarakan lagi

"aku tidak tau siapa sepupu mu tapi aku memang memiliki rekan kerja yang bernama Nakamoto Yuta" jaehyun masih saja tidak menoleh kearah rose,dan itu sedikit membuat rose merasa diacuhkan

"nama sepupu ku winwin,ia pria maniss dan aku sangat senang ia berpacaran dengan priaa,karna aku memang suka menonton series² boy love"rose tersenyum-senyum memikirkan kehidupan sepupunya itu seorang pria manis dan pria dominan Sangat cocok sekali "ahh iya aku dengar dulu kau memiliki istri seorang laki-laki yaa oppa? wahh aku penasaran seperti apa wajahnya"

pertanyaan terakhir rose membuat jaehyun berbalik memandang kearah rose dengan tatapan tenang,tapi tidak bisa dipungkiri kalau dia terkejut karena tiba-tiba rose membahas mantan istrinya

"hmm aku memiliki mantan istri yang cantik, tetapi sekarang dia telah menghilang" perkataan jaehyun terdengar sangat datar bahkan tidak ada rasa sedih ataupun terkejut dari suaranya

"oppa apakah kau gay?? kenapa kau bisa berpacaran dengan ku? ataukah kau hanya mempermainkan mantan istri mu?? aku akan memukul mu jika iya" ucapan rose menggebu-gebu,ia tidak terima jika ada pria manis dimain kan

"aniyaa rosee!! aku bisexual maka dari itu aku bisa berpacaran denganmu dan soal dia jangan dibahas lagi karna itu masa lalu" jaehyun berbalik lagi memandang gedung gedung tinggi yang sangat indah"sudahlah jika kau ingin tidur, tidur saja jangan membahas masa lalu"

jaehyun memang bisexual tapi alasan ia menjadikan rose menjadi kekasihnya itu bukanlah karena ia cinta

namunn hanya untuk membuat ia lupa akan Taeyong

tapi....

sekeras apapun ia mencoba bayangan Taeyong tetap berada di benaknya, bayangan Taeyong sedang memasak makan malam yang sangat enak untuknya,itu membuat ia rindu lagi kepada Taeyong yang sudah sering ia sakiti

menyesal? yaa itu kata yang pantas

jaehyun masih berharap bisa bertemu lagi dengan taeyong,dan meminta maaf

"apakah aku jahat telah mempermainkan rose seperti ini?" itulah isi pikiran jaehyun, sungguh ia hanya ingin melupakan bayang bayangan taeyong, taeyong yang sedang tersenyum, Taeyong yang sedang tertawa, Taeyong yang sedang mendesahka...ahh jangan yang itu

lama berdiri menatap gedung-gedung itu akhirnya jaehyun berjalan kearah kasur yang sedang ditiduri rose,dan mengambil bantal yang kosong disana,ia akan tidur di sofa tentu saja

ohh ayo lah jaehyun tidak sebajingan itu tidur dikasur yang sama dengan wanita yang belum ia nikahi,tapi apa bedanya dengan ia tidur dengan ten?
mengingat ten, sekarang ten sedang berada dipenjara karna telah membunuh mingyu karna memberi tahu dengan mudah rencananya

||•Regret•||

"winwin kapan sepupu mu itu akan datang?? tidak jadi hari ini??" taeyong berbicara sambil memotong-motong sayuran,ia ingin membuat makanan sehat untuk Haechan