"Hai, senang bertemu dengan mu" sapa pria itu.
Anna? Ia gelagapan sendiri. Pasalnya, pria itu sangat amat berbeda dari foto dan bayangannya. Bagaimana tidak, pria itu memiliki wajah yang cukup tampan dan tinggi sekitaran 180cm. Dengan memakai mantel panjang berwarna coklat dan sepatu dari brand sport terkenal, sudah terlihat pria yang ada didepannya ini sangat jauh dari ekspetasi Anna yang rendah.
"Eh, hai" kata Anna membalas sapaan pria didepannya.
Anna mempersilahkan pria itu masuk. Ia melepas sepatunya dan duduk saat Anna menawarkannya untuk sekedar minum.
Anna menuju kulkas mini untuk mengambil cola dan beberapa Snack. Saat berbalik, terlihat pria itu sudah mengeluarkan mantelnya.
"Terimakasih" ucap pria itu tersenyum hangat, Anna mengangguk sebagai respon.
Canggung, situasinya canggung. Anna bingung untuk membicarakan apa. Bukan, bukan karena tidak bisa berbahasa Jepang, tapi ia bingung apa yang harus di bicarakan.
"Kita belum kenalan, nama ku Tanaka Rei, kamu bisa memanggilku Rei. Nama mu Anna, bukan?" Tanyanya diakhir perkenalan. Ia mengulurkan tangannya mengajak bersalaman.
Anna membalas salaman itu, "Iya aku Anna. Senang bisa bertemu denganmu" ucapnya.
"Kamu sudah makan malam?" Tanya Rei, Anna mengangguk, "sudah, kamu?" Tanya Anna balik dan dibalas dengan jawaban yang sama oleh Rei.
Diam menyelimuti mereka berdua sampai Anna kembali buka suara, "kamu baru pulang kerja?" Tanyanya
"Iya, eh, maaf. Aku bau ya?" Tanyanya sambil mengendus bahu kemeja yang ia pakai. Anna menggeleng cepat, "enggak, kok. Aku gak maksud gitu" kata Anna cepat
"Tadi saat selesai kerja, ada notifikasi masuk dari website. Ternyata ada yang perlu sama aku, yaudah aku langsung kesini" jelasnya .
"Tapi aku ada bawa baju ganti, kok. Boleh aku pinjam kamar mandinya? Tenang saja, aku bawa alat mandi sendiri, kok" pinta Rei.
Anna mengangguk, "boleh, tentu. Kalau mau pakai sabun mandi ku boleh juga" tawar Anna, Rei mengangguk sambil tersenyum.
Saat Rei sedang mandi, Anna duduk di meja makan mini yang hanya memiliki dua kursi. Tidak seburuk itu, pikirnya. Ia cukup senang karena akhirnya bisa mendapatkan teman.
Setelah kurang dari 15 menit, Rei keluar dengan pakaian yang telah terganti dengan pakaian simple. Memakai celana training hitam bergaris putih dan kaos putih oversize. Wangi sabun mandi yang di pakainya menyebar sampai ke Indra penciuman Anna.
"Kamu wangi banget, pakai sabun apa?" Tanya Anna basa basi, Rei menjalan mendekat sambil mengusap rambutnya yang lumayan basah, sepertinya habis keramas. Ia duduk di kursi yang ada di depan Anna, "gak tau juga, itu sabun punya mamaku, hehe" jawabnya diakhiri tawa kecil.
Lagi lagi diam melanda mereka, Rei dengan handuk di kepalanya dan Anna dengan pikirannya yang ribut.
"Kamu mau cerita dulu sambil aku keringin rambut atau mau langsung tidur?"
~ Rent a cuddle ~
YOU ARE READING
RENT A CUDDLE
Short StoryJepang memang tempat yang penuh dengan hal hal aneh. mulai dari berbagai bidang seperti makanan, tempat dan jasa. bukan jasa hapus akun, tapi jasa jasa aneh yang tidak pernah terpikirkan. jasa cuddle. Sudah tak kaget lagi, bahkan, Jepang mempunyai...
