sebelas

1.6K 202 155
                                    

Typo sorry 🙏🤧




Wang yibo menyambut putranya yang kursi rodanya di dorong oleh seorang maid.

Hari ini xian datang ke kediaman wang yibo yang baru.

Wang yibo mengambil alih kursi roda xian dan mendorongnya masuk ke dalam rumahnya yang sederhana

Xian mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan. Ruangan itu hanya seukuran kamarnya di rumahnya yang lama.

"Daddy, apa sekarang daddy tinggal di sini?"

Wang yibo tersenyum dan mengangguk, kemudian wang yibo duduk dan mensejajarkan tubuhnya dengan xian

"Emm,, ini rumah daddy. Memang sederhana sayang, tapi ini cukup untuk daddy yang saat ini tinggal sendirian" Wang yibo menggusak surai hitam putranya.

"Daddy, xian membawa puding karamel. Mommy membuatnya semalam. Ini" xian menyodorkan sekotak dessert box yang berisi puding karamel.

Wang yibo mengambil box kecil itu dan tersenyum. Dulu saat hidup bersama xiao zhan, wang yibo selalu memakannya setiap sore. Putranya juga menyukai makanan yang sama, sehingga setiap hari mereka suka menghabiskan beberapa cup puding hanya berdua.

"Terima kasih sayang, apa mommy sehat?"

Sudah seminggu setelah perceraian, wang yibo sejujurnya sangat merindukan xiao zhan. Setiap malam dia memandangi foto pernikahannya dengan xiao zhan yang sengaja dia bawa dari kediamannya yang lama.

Sujujurnya wang yibo berharap hari ini xiao zhan lah yang mengantar xian, tapi ternyata tidak. Xian di antar oleh maid-nya. Awalnya wang yibo berharap melihat sekilas wajah zhan yang sangat di rindukannya. Tapi sekali lagi dia tak punya kesempatan.

"Mommy, sehat. Dia bangun lebih awal setiap pagi. Menyiapkan semua bekal xian dan kemudian pergi bekerja"

Wang yibo mendorong kursi roda axian kemudian menggendongnya untuk pindah ke sofa kecil di rumahnya.

"Syukurlah. Daddy sangat merindukan kalian" wang yibo mengusap pucuk kepala putranya.

Xian mengangguk, "xian juga merindukan daddy. apa mommy dan daddy tidak bisa bersama lagi?" Xian memandang ayahnya yang terdiam.

Jika di tanya ingin bersama atau tidak, jelas saja wang yibo sangat ingin kembali. Tapi, xiao zhan telah benar-benar menjauh darinya. Sekarang dirinya tidak punya apapun. Dia merasa menjadi ayah yang buruk dan suami yang kejam, karena telah menipu zhan. Wang yibo merasa tak pantas lagi.

"Daddy menyayangi kalian berdua. Kalian adalah dunia daddy, jelas saja daddy ingin kembali jika ada kesempatan nak, tapi mommy mu masih marah pada daddy" Wang yibo menjelaskan.

Xian mengerucutkan bibirnya, "daddy, kenapa daddy tidak minta maaf pada mommy? Mommy selalu sedih setiap malam. Setiap malam xian mendengar mommy menangis. Xian ingin menghiburnya, tapi xian tak bisa turun dari ranjang karena xian tak bisa berjalan sendiri. Apa daddy bisa menghibur mommy?" Tanya xian polos

Wang yibo merasakan panas di pelupuk matanya. Betapa besar kesalahan yang di lakukannya pada xiao zhan, menghancurkan hati dan hidupnya. Dia menyesal, benar-benar menyesal, tapi sekali lagi penyesalannya kini tak berguna.

"Sayang, daddy telah meminta maaf pada mommy, tapi mommy belum siap memaafkan daddy. Jadi daddy mohon katakan pada mommy, untuk tidak bersedih lagi. Xian harus menghibur mommy saat mommy sedih oke?"

Wang yibo membawa xian ke dalam pelukannya. Setitik air mata jatuh di pelupuk matanya. Seandainya dia bisa memutar waktu, maka dia tidak akan melakukan kesalahan seperti itu.

Behind The SceneWhere stories live. Discover now