[BL] ✓ After the Pheromone is Destroyed - 信息素被毁以后

65. Bos itu tampaknya berasal dari Beijing.

Bunga dari pasar bunga dan pohon dicampur, dan harganya tidak murah.  Dan setelah diangkut kembali ke toko, dia perlu merawatnya dengan hati-hati dengan kekuatan spiritual selama beberapa hari sebelum bisa dijual.  Setelah bisnis di toko Ye Qing berada di jalur yang benar, dia mulai berpikir untuk menyewa ladang bunga untuk menanam bunga.

Dekan Lin mendengar bahwa dia ingin menyewa ladang bunga, dan dengan hangat memperkenalkannya ke sebuah tempat bernama Desa Lijia di pinggiran Kota Linjiang.  Dia juga memberi Ye Qing nomor telepon seorang kenalan lokal, dan meminta Ye Qing untuk menelepon kapan saja jika dia ingin berkunjung.

Mata Ibu Ye sangat bagus sehingga dia bisa melihat toko, jadi Ye Qing memanggil kenalan itu dan membuat janji untuk datang dan melihat ladang bunga.

Kenalan lokal adalah seorang petani bunga yang telah menanam bunga dan pohon selama lebih dari sepuluh tahun. Semua orang memanggilnya Paman Hai. Dia telah membuka toko bunga Taobao di Internet, dan bisnisnya tidak buruk.  Dia mendengar bahwa Ye Qing ingin menyewa ladang bunga dan membawanya ke penduduk desa.

"Ladang bunga kami sudah ditanam di sini. Jika kamu datang bulan lalu, tidak ada satupun yang bisa disewakan kepadamu. Tapi kamu beruntung, dan Ah Kang tidak tahu dari mana dia mendapatkan kekayaannya. Dua hari yang lalu, dia berkata bahwa dia ingin membeli ladang bunganya sendiri. Jika dia menyewakannya, dia akan pindah ke kota.” Paman Hai bergumam sambil membawa Ye Qing ke sebuah bangunan tua berlantai dua bergaya barat.

Meskipun Desa Lijia agak jauh dari perkotaan, karena perkembangan bisnis bunga dan pohon dalam dua tahun terakhir, setiap rumah tangga menjadi kaya dan bangunan kecil bergaya barat baru telah dibangun.  Rumah tempat Paman Hai membawanya lebih tua dari rumah-rumah lain di desa.

“Ah Kang, aku membawakanmu bisnis!” Paman Hai berteriak keras begitu dia memasuki pintu.

Ye Qing mengikuti Paman Hai ke dalam ruangan, dan melihat dua pria, satu tinggi dan satu pendek, keluar dari ruang dalam.

“Ah Kang, apakah ada teman di sini?” Paman Hai melirik pria jangkung itu dan berkata kepada pria pendek itu.

Pria pendek itu tersenyum dan berkata, "Nah, Paman Hai, ini ..." Dia memandang Ye Qing.

Paman Hai memperkenalkan: "Ini Xiao Ye. Dia ingin menyewa ladang bunga. Bukankah kamu mengatakan kamu ingin menyewakan ladang bungamu dua hari yang lalu? Aku membawanya ke sini."

Ye Qing mengangguk pada Ah Kang dan berkata, "Di mana ladang bungamu? Bisakah kamu membawaku untuk melihatnya?"

Ah Kang membuka mulutnya untuk berbicara, ketika tiba-tiba ada suara teredam di ruangan itu.

“Yo, masih ada orang di ruangan itu?” Paman Hai melihat ke pintu yang tertutup dan berkata.

Ah Kang meremas senyum di wajahnya, “Anak temanku.” Dia menoleh dan melirik pria jangkung di sebelahnya, yang berbalik dan berjalan menuju kamar.

Ye Qing menatap curiga ke pintu yang tertutup, dia sepertinya baru saja mendengar dengkuran wanita, bukan anak kecil.

“Ladang bunga tidak jauh dari jalan desa, akan kutunjukkan padamu.” Ah Kang memandang Ye Qing, tersenyum dan mengulurkan tangan untuk mengundangnya dan Paman Hai keluar.  Ye Qing dan Paman Hai berjalan di luar pintu. Ah Kang berbalik dan menutup pintu. Ketika dia mengangkat tangannya, ujung kausnya menyusut ke atas. Di bawah sinar matahari yang cerah, sebuah cahaya melintas di sakunya.

Paman Hai menggoda: "Yo, Ah Kang, apa yang ada di sakumu, sangat terang, itu membutakan mataku."

Ah Kang buru-buru menarik ujung T-shirt, dan menutupinya dengan senyum panik: "Jam tangan yang baru saja aku beli, aku tidak terbiasa memakainya, jadi aku memasukkannya ke dalam sakuku."