[BL] ✓ After the Pheromone is Destroyed - 信息素被毁以后

108. Jiang Yuan × Lu Xu

Karena kata-kata Lu Xu, Jiang Yuan linglung di tempat kerja sepanjang sore.  Setelah pulang kerja, Yan Feng datang menjemputnya untuk pergi makan malam, dia berkata kepada Yan Feng dengan ekspresi minta maaf: "Toko bunga telah menerima pesanan besar, aku harus kembali untuk membantu, aku tidak bisa makan malam denganmu malam ini."

Pada pukul sembilan malam, area perumahan Yan Feng ada di bawah.  Jiang Yuan mengenakan masker dan bersembunyi di bawah bayangan di bawah pohon di pinggir jalan, menunggu Yan Feng kembali.

Dia telah ke rumah Yan Feng beberapa kali, dan Yan Feng selalu memarkir mobil di tempat parkir yang sama, dia hanya pergi untuk melihatnya, tempat parkir kosong, dan Yan Feng belum kembali.

Apakah Yan Feng bekerja lembur di perusahaan, atau benar-benar seperti yang dikatakan Lu Xu, makan di luar bersama orang lain?  Jiang Yuan merasa tidak nyaman di hatinya, dan berjalan mondar-mandir di bawah pohon dengan sedikit cemas.

Sebuah mobil melaju jauh, Jiang Yuan mengenali mobil Yan Feng, dan dengan cepat bersembunyi di samping mobil di sebelahnya.

Mobil Yan Feng berhenti di pintu, pintu co-pilot terbuka, dan seorang anak laki-laki yang bersih dan tampan keluar. Jiang Yuan pernah bertemu dengannya, itu adalah Lin Mo, adik laki-laki teman baik yang sementara tinggal di rumah Yan Feng.

Mungkinkah bocah yang dilihat Lu Xu itu adalah dia?  Jiang Yuan bersembunyi di samping mobil, mengepalkan jari-jarinya, mengingat apa yang dikatakan Yu Feifei kepadanya hari itu ketika dia sedang berkemah.

Lin Mo keluar dari mobil dan tidak ada koridor, tetapi berdiri di pintu menunggu.  Setelah beberapa saat, Yan Feng memarkir mobil dan datang, Lin Mo tersenyum padanya, dan kemudian memeluk lengannya dengan penuh kasih sayang.

Yan Feng tampaknya tidak terbiasa. Dia mengulurkan tangannya dan mendorong Lin Mo. Lin Mo tidak senang ketika dia didorong menjauh. Tanpa mendorong Lin Mo menjauh lagi, dia memeluk Lin Mo dan buru-buru berjalan ke koridor.

Jiang Yuan bersandar di pintu mobil, duduk di tanah dengan lutut di lengannya, tangan dan kakinya dingin, dan sakit seperti jarum di mulut.  Tanpa sadar, reaksi abnormal Yan Feng baru-baru ini muncul di depan matanya. Itu sangat jelas. Bagaimana dia bisa begitu bodoh dan tidak menyadarinya?

Dia duduk di tanah es untuk sementara waktu, lalu berdiri, berbalik dan berjalan keluar dari komunitas.

Di ruang pribadi sebuah bar di Jalan Hengshan, Lu Xu mengulurkan tangannya di sekitar Fang Ke'er dan memperkenalkannya kepada teman-temannya.  Ketika Fang Ke'er pergi ke kamar mandi, seorang teman menyentuh bahu Lu Xu dan bertanya, "Hanya gadis ini? Kamu benar-benar tidak menyentuhnya lagi?"

“Kapan keputusanku berubah?” Lu Xu santai bersandar di sofa dan berkata dengan malas.

Temannya itu acuh tak acuh, "Tsk, tidak mungkin untuk mengatakannya. Bagaimana dengan omega yang sangat cocok denganmu? Kamu meninggalkannya?"

"Omong kosong apa." Lu Xu mengambil gelas dan menjelaskan, "Aku tidak ada hubungannya dengan dia, apa pun yang ditinggalkan atau tidak. Jangan menodai kepolosanku."

Memikirkan Jiang Yuan, dia menggosok gelas anggurnya, pikirannya sedikit berserakan, dan dia tidak tahu apakah orang idiot itu percaya atau tidak, dia jatuh cinta dengan pria yang selingkuh, matanya sangat buruk.

Temannya tahu bahwa kejadian itu berdampak dalam padanya, jadi dia berhenti menggoda, menyesap anggur, dan tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Mengapa gadis yang kamu bawa terlihat familier bagiku?"

“Familiar?” Lu Xu sadar kembali, mengguncang gelas dan menyesap, dan memperingatkan dengan acuh tak acuh, “Jangan membuat alasan untuk menggali sudutku.” Setelah itu, dia meletakkan gelas dan bangkit untuk pergi ke kamar mandi.