AWAL

2.3K 6 0
                                    

selamat membaca ini sequel dari cerita kevin & angga yang di akun sebelah yaaa.


" HEH MONYET " Teriaknya membuat seseorang terdiam dan mencari sumber suara.

" Kamu panggil aku?" tunjuknya pada diri sendiri membuat seseorang yang menatap nya dengan malas.

" hm " jawabnya seseorang malah menarik kerah belakang dan menyeretnya dengan kasar.

" Argh sakit maksud kamu apa sih" ternyata seorang lelaki itu membawa dirinya ke arah kantin.

tanpa aba aba seorang lelaki itu mendorong dengan kasar dan duduk di meja dengan mengangat kakinya sebelah.

" Beliin gua makanan" suruhnya seseorang yang terduduk itu langsung menganggukan kepalanya patuh dan pergi darisana.

" Kasian banget dia jadi bahan bullyan samudra " bisik orang orang di kantin menatap iba pada seseorang yang tadi menjadi bahan tontonan.

" KALIAN KALAU MAU MAKAN YA MAKAN GAUSAH BERISIK" teriak samudra menatap tajam kesemua orang yang ada di kantin.

Teriakan samudra membuat semuanya terdiam dan kembali memakan makanan mereka,siapa yang tidak mengenali nya SAMUDRA ARGANTARA lelaki tampan namun begitu kejam karena hobby nya sering  membully orang dan ayahnya seorang pemilik sekolah membuat ia leluasa melakukan apapun karena tidak ada seorang guru pun yang berani melawannya.

Seseorang itu pun menaruh makanan di hadapan samudra sedang kan samudra langsung menarik paksa orang itu untuk duduk di hadapan nya.

" Makan " suruhnya membuat seseorang itu kaget dengan santainya samudra memainkan handphonenya.

" kan ini makanan kamu" samudra langsung menatap nya tajam.

" berisik" samudra pun mendorong mangkuk bakso itu ke hadapan seseorang di hadapannya.

Akhirnya lelaki yang di hadapannya memakan bakso dengan tenang namun tetap was was karena seseorang di hadapannya bisa berubah kapan saja.

Ia pun meminum jus jeruk dan menghabiskan semangkuk bakso dengan sekejap, samudra langsung menatap nya setelah itu ia pergi darisana tanpa mengucapkan apapun.

Benua menatap bingung dengan seseorang yang sering membullynya itu.

" Benua lu ga apa apa kan?" Benua menggelengkan kepalanya,benua itu sangat manis dengan pipi nya yang sedikit tembem jangan lupakan bibirnya yang berwarna pink.

" Engga, tapi leher aku sakit tadi kecekik" Karena dirinya memiliki warna kulit yang putih membuat warna merah itu begitu tertera.

" tapi untung deh kalau ga apa apa" benua pun menganggukan kepalanya namun dirinya masih belum tenang pasalnya pasti bakal ada kejadian yang tidak akan terduga.

Dan benar saja sepeda warna birunya sekarang ada di atas pohon mangga,bel pulang sekolah sudah berbunyi dari jam set 4 tadi sedang kan dirinya masih meratapi sepeda miliknya yang ada di atas pohon.

" Pasti kerjaanya si pasifik " teriaknya sambil menghentakan kakinya.

" sebut nama gua yang bener " benua langsung kaget dan menatap seseorang yang menyeder ke tembok yang sedang menatap nya dengan datar.

" Apaaa apaaa geer siapa juga yang manggil nama kamu" elak benua.

" ck " samudra pun pergi darisana meninggalkan benua.

" Samudra sepeda akunya gimana" teriaknya

" gatau " jawabnya samudra langsung menaiki motornya dan pergi meninggalkan parkiran sekolah.

Dengan terpaksa benua pun berjalan meninggalkan sepedanya pasalnya di sekolah tidak ada siapa siapa ia bingung harus minta tolong pada siapa.

" DASAR PASIFIK JELEK " teriaknya ia pun terpaksa harus berjalan kaki karena uang sakunya sudah habis karena tadi jajan di kantin.

terlihat seorang lelaki sedang menyiram tanaman di depan rumah dengan pakaian rumahannya.

" udah pulang sam " samudra hanya menjawab nya dengan deheman dan masuk ke dalam rumahnya.

" Kamu kenapa" seseorang itu langsung masuk dan duduk di sebelah samudra yang sedang terduduk di sofa.

" kenapa hm?" tanyanya lembut samudra langsung memeluk nya membuat seseorang itu langsung mengusap pelan rambut anaknya dengan sayang.

" ga kenapa napa pi " jawabnya

" Yakin?" samudra hanya menganggukan kepalanya.

" gimana seseorang yang sering kamu cerita in itu" samudra langsung terdiam pasalnya seseorang yang ia ganggu itu seorang lelaki.

" Ga gimana gimana" angga langsung tersenyum

" eum kalau aku suka cowo gimana pi" angga langsung menatap anaknya datar.

" gaboleh kamu harus normal sam hubungan kaya gitu ga bakal di terima di masyarakat " angga langsung menatap anaknya kecewa.

" tapi papi sama daddy bisa bertahan" jawab samudra dengan nada kerasnya membuat angga langsung menampar anak satu satunya itu.

" Ga pokok kamu jangan sampai begitu papi kan udah bilang " angga langsung menaikan suaranya.

Samudra langsung terdiam dan pergi ke lantai atas untuk pergi ke kamarnya.

Bagaimana pun papinya tidak menyukai hubungan sesama jenis walaupun mereka mengalami nya,dan ia lahir dari seorang lelaki,ini bukan untuk pertama kali papinya menampar dengan keras,jika ia membahas tentang hubungan terlarang itu pasti papi nya akan marah.

Angga sedang mengusap pelan kepala nya dengan pelan sambil terus mencerna ucapan anaknya, hingga sebuah pelukan mengagetkan dirinya.

" kok kaget gitu?" tanya kevin membuat angga langsung menggelengkan kepalanya.

" pasti samudra bikin ulah lagi kan,mana anaknya " pada saat kevin akan bangun angga langsung mencegah dan memeluk nya.

" Ngga cuman dia jarang masuk ke kelas " Kevin langsung menarik nafasnya pelan.

" kayanya aku harus cari guru privat yang baru pasalnya yang kemarin dia udah ga sanggup ajarin samudra,katanya dia main game mulu dan gamau dengerin kalau di tanya hemm aja " angga langsung menganggukan kepalanya dan menyenderkan kepalanya pada dada kevin.

" Aku tampar samudra " Kevin langsung memandang angga yang sedang berkaca kaca.

" Kenapa?pasti ada alasannya kan?"tanyanya lembut.

" dia bilang kalau dia suka sama laki laki gimana,yaa aku ga setuju ya kamu tau kan hubungan kita aja ga di terima di masyarakat banyak yang maki kita terang terangan dan aku gamau kalau sampe itu terjadi pada samudra " kevin langsung memeluk angga dengan lembut.

" aku gamau kalau dia kaya kita,cukup kita aja dia jangan aku gamau samudra kenapa napa vin" angga langsung menangis dan memeluk kevin dengan erat.

" Aku paham tapi kita juga gatau kan bakal jadinya gimana,kita juga ga bisa berbuat apa apa kalau itu sampe kejadian"

Samudra langsung terdiam setelah mendengar ucapan papinya ternyata ia sangat mengkhawatirkan dirinya,ia sangat merasa bersalah karena tadi membentak seseorang yang sudah melahirkan nya itu.

samudra langsung kembali ke kamarnya dan mengunci pintu,dirinya hanya butuh tidur.

Haiiiii haiiiii makasiii yang udah bacaaa cerita ini yaa di sarankan untuk membaca kevin & angga dulu yaaa biar nyambung gitu,ohiya jangan lupa vote yaa makasiii

@greyca1703 baca Kevin & angga Di akun yg ini yaa makasiii semuanyaaaaaaaa......

Salam hangat dari kesayangannya nathan.

Ilyy....

SAMUDRA & BENUA [ BXB ]Where stories live. Discover now