KECUPAN

897 4 0
                                    

Selamat membaca semuanya,jangan lupa tinggalkan jejak yaaa makasiii...

Samudra langsung meringis karena aset nya di tendang oleh benua dengan kencang, sekarang benua tengah menatapnya dengan canggung.

" Shit " umpatnya samudra langsung pergi darisana tanpa mengucapkan apapun.

Benua langsung mengusap bibirnya yang berdarah karena gigitan samudra.

Ia pun kembali ke kelas namun tidak menemukan samudra di dalam kelasnya,teman kelasnya langsung memandang ke arah benua.

" Lu ga apa apa kan?" Tanya iqbal sedangkan benua hanya menggelengkan kepalanya, pandangan iqbal langsung ke arah bibir benua.

" Bibir lu kenapa?"

" bibir aku kering tadi di gigitin " jawabnya sambil mengusap bibirnya.

" Jangan gitu nanti luka nua " benua pun menganggukan kepalanya ia langsung duduk di kursinya dengan tas sebagai bantalannya, ternyata hingga bel sekolah kelasnya free class.

Sekarang benua sedang di halte menunggu angkutan umum lewat,menyesal menolak ajakan Iqbal tadi sekarang dirinya terjebak hujan sendirian di halte.

Hingga beberapa menit kemudian ada dua orang ikut meneduh seperti dirinya, namun betapa kagetnya ternyata itu samudra dengan gadis yang tadi ia pergoki sedang berciuman.

" Dingin " terlihat samudra sedang memeluk gadis itu dengan erat sesekali mereka bercanda,dan sekarang pendengaran benua di racuni oleh suara yang tidak seonoh.

" Dasar orang gila, ciuman di tempat umum" ujarnya di dalam hati.

" Eh lu bukannya yang tadi liat kita di belakang sekolah kan?" Tanya seorang gadis yang memakai pakaian ketatnya, sedangkan benua sedikit kaget namun ia menganggukan kepalanya dengan canggung.

" Mau liat lagi ga sini liatin aja or mau yang lebih?" gadis itu malah duduk di pangkuan samudra yang sedang memandang ke arah benua.

" Engga makasi " gadis itu malah tertawa akhirnya hujan pun hanya sedikit reda,hanya menurunkan sedikit gerimis,tanpa mengucapkan apapun benua pergi darisana,entahlah ia sangat membenci perasaan yang tumbuh akhir akhir ini dalam dirinya.

" Lelaki sialan " umpatnya,ia pun berjalan ke arah rumahnya yang lumayan jauh.

Benua langsung terdiam saat ayahnya ada di depan rumahnya sambil memandang dirinya dengan pandangan sinis.

" DASAR ANAK GATAU DIRI SINI KAMU" benua langsung tertarik ke dalam.

Ayah benua langsung membuka kancing baju benua dengan kasar membuat benua langsung terduduk.

CTRRRRRR.....

CTRRRRRRR...

suara gesper yang bergesekan dengan kulit benua yang putih.

" Sakit ayahh sakit " benua hanya bisa memohon agar ayahnya menghentikan ini.

" Kamu malah diam saja saat ayah di pukuli hah,ini hukuman buat kamu"

Ctrrrrrrr....ctrrrrrr...ctrrrrrr

Benua hanya bisa memohon sambil menangis,tidak hanya cambukan di punggung ayahnya juga memukul pipi membuat ujung bibir nya berdarah, pelipis berserta perutnya membuat ia kehilangan kesadarannya.

Sekarang sudah tengah malam,benua tersadar dengan posisi meringkuk ayahnya sudah tidak ada sekarang ia merasakan sakit pada sekujur tubuhnya.

dengan langkah pelan ia masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya,malam ini hanya ada suara ringisan dengan tangisan dalam diam benua.

SAMUDRA & BENUA [ BXB ]Where stories live. Discover now