CANGGUNG

501 1 2
                                    

Samudra pun menghentikan motornya di sebuah alun alun,dan menyuruh benua untuk turun.

" laper" benua pun menganggukan kepalanya dan mengikuti samudra dari belakang.

" mau makan apa?" tanya samudra membuat benua tersenyum cerah.

" Mau traktir?"samudra hanya  menjawab  dengan deheman mereka pun duduk di kursi.

" mang baksonya 1 " benua langsung memandang ke arah samudra

" 2 mang " tambah benua,ia pun memandang ke arah sekeliling penjual bakso.

" mas telur gulungnya 10 yaaa " ujar benua.

" mang ciloknya 5 yaaa "

" Sam tapi uang akunya kurang " samudra langsung mengangkat bahunya acuh.

" mang yang punya dia ga jadi semua" teriak samudra membuat benua langsung cemberut.

" Bercanda,ciloknya jadi 10 " benua pun langsung tersenyum cerah membuat samudra gemas sendiri.

" jangan gemes-gemes gua pelit orangnya " benua pun langsung menatap samudra dengan pandangan bingung.

" Ga tahan gua " samudra pun mendekatkan wajah mereka dan mengecup bibir itu cepat,benua langsung mendorong tubuh samudra.

" ihh ini tempat umum tau ga " untungnya tidak ada yang memperhatikan mereka.

" suruh siapa bikin ekpresi gitu"

" ya kan muka aku emang gini" jawab benua dengan nada kesalnya,untung tidak ada yang menyadari dengan kelakuan mereka berdua.

Benua pun makan bakso dengan lahap, samudra memandang benua yang cepat sekali menghabiskan makanan nya dengan porsi yang lumayan.

" eummm ciloknya enak" sekarang benua beralih ke cilok saat baksonya sudah habis.

" Pelan pelan " benua hanya menganggukan kepalanya, sedang kan samudra hanya menggelengkan kepalanya dan mengusap kepala benua dengan pelan.

" kenyang " hingga beberapa menit benua berhenti mengunyah dan menyenderkan badannya ke kursi.

" ayo pulang or masih mau jajan?" benua tampak tersenyum cerah dan mengajak samudra ke arah pedagang gulali yang berbagai bentuk.

" Mang mau yaa dua bentuk olap sama hello kitty aja deh,dia yang bayar " tunjuknya pada samudra.

" idih,bayar sendiri lah" benua pun cemberut dan pergi darisana.

" jadi ga mas?" tanya pedagang samudra pun menganggukan kepalanya.

" saya ambil 3 yang satu lagi bentuk babi " pedagang itu pun menganggukan kepalanya dan memberikan samudra gulali itu.

Samudra pun melihat ke sekeliling untuk mencari benua,ia berjalan pelan ke arah lelaki yang sedang melihat anak anak memancing ikan plastik pada bak buatan.

" ayo pulang " benua tidak menjawabnya ia masih fokus melihat anak kecil yang sedang memancing ikan.

" ck,gua tinggal nih " benua masih belum menjawab dan membalikan badannya.

" AAAAAAA TURUNIN " teriak benua saat samudra mengangkat badannya dan membawa dirinya seperti karung beras.

" TURUNIN SAM KALAU JATOH GIMANAAAAA" mereka sekarang menjadi pusat perhatian.

Banyak yang mengira mereka adalah adik kakak karena memang benua tampak lebih kecil di banding kan dengan samudra dan beberapa beranggapan kalau mereka adalah pasangan gay.

Samudra pun menurunkan benua tapat di motornya dan mengunci pergerakan benua, menatap mata itu dengan serius.

" Apaaa " teriak benua dengan wajah memerahnya karena menahan kesal jangan lupakan mata berkaca kacanya.

SAMUDRA & BENUA [ BXB ]Where stories live. Discover now