OLT 9

1.7K 158 40
                                    

.

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

.

Haruto melepas genggaman pada buket bunga tulip berwarna putih hingga terjatuh ke tanah.

Ia terlambat? Batinnya bersuara

Tanpa berniat mengambil bunga yang dijatuhkan. Haruto seolah mengerti.

Sudah tidak ada lagi pelayat di pemakaman karena Haruto terlambat sekitar satu jam lamanya.
Diam terpaku pada satu titik hati Haruto terasa lebih sakit ketika melihat Jeongwoo menangis pilu di depan sana.

Namun yang membuat Haruto lebih tersakiti adalah

Jeongwoo tidak menangis di pelukannya.

Haruto merasa kecewa, kecewa terhadap dirinya sendiri.
Di sepanjang perjalanan menuju ke makam, Haruto terjebak macet yang disebabkan oleh kecelakaan mobil tunggal. Itu menguras emosi, jika menunggu ia akan terlambat dan Haruto memilih putar balik dan menempuh jalur lain yang lebih memakan waktu.

Namun anehnya kedua jalur sama-sama macet di luar jam kantor.

Memukul stir gusar, perasaan Haruto campur aduk dibuatnya.
Cemas memikirkan Jeongwoo sendirian, khawatir karena Jeongwoo sangat kacau pagi tadi, takut Jeongwoo tidak kuat dengan keadaan.

Dan benar orang yang Haruto cintai begitu hancur di pelukan hangat kakak tirinya.

Tak terasa setetes air mata mengalir membelai wajah Haruto yang tidak berekspresi sedikitpun.

Jeongwoo menemukan orang yang lebih baik dari Haruto.

Tetapi kenapa harus Jay?

Haruto berbalik, tidak ada niatan untuk menghampiri Jeongwoo ataupun memukuli Jay lagi. Mereka terlihat cocok dan Haruto mengerti itu, ia akan mengalah.

Jika memang Jeongwoo begitu mencintai Jay, Haruto rela cintanya bertepuk sebelah tangan.

Walaupun sakit setidaknya Jeongwoo bahagia.

Meski bukan dengannya.

Merogoh saku jaket kulit yang ia kenakan, Haruto mengambilnya ponselnya untuk menghubungi nyonya Watanabe dan beranjak pergi dari pemakaman. Haruto sempat menginjak bunga yang melambangkan Permintaan maaf juga simbol berduka sebelum melangkah menjauh.

"Mom, atur pertemuan secepatnya dengan teman mommy untuk membahas perjodohan."

.

one last time [HJW]✔️Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt