55.sana, kau bahagia?

486 111 56
                                    




















Hanbin kembali mengendarai mobil majikan nya ditengah malam saat ia baru saja bertemu chaeyoung di toserba..

Hanbin meremas kencang stir mobilnya menahan amarah yang saat ini menguasai dirinya..

Air mata tiba tiba terjatuh di pipi hanbin..

Pukul 2 malam, mobil itu masuk ke garasi yang begitu luas milik majikan nya tersebut..

Hanbin menaruh mobil itu di tempat paling pojok berbaris dengan mobil yang dilarang oleh tzuyu untuk hanbin tidak menyentuh atau membuka penutup mobil itu lagi yang selama 5tahun di abaikan..

Ia tau kini majikan nya itu pastilah sudah tertidur.. maka ia yakin besok gadis itu akan menanyakan banyak hal padanya..

Hanbin keluar dari mobil, pria itu terduduk lunglai dipojokan..

Ia menekuk kedua kakinya.. tangisan kembali terurai dari hanbin.. karena mengingat pertemuan nya bersama chaeyoung beberapa jam yang lalu dan juga mengingat semua yang ia bicarakan bersama chaeyoung..

"Karena mu adik ku tersiksa selama bertahun tahun, karena mu aku tak dapat menemui nya.. kau memang wanita iblis! akan ku akhiri semuanya, aku sudah muak!" geram hanbin pada seseorang



















Busan 07:00



Mina mengerjap ngerjapkan matanya setalah terbangun dari tidur..

ia tersadar bahwa semalaman ia tertidur dikursi depan ruang rawat dahyun.. namun kardigan yang ia gunakan untuk menyelimuti alea tergeletak dilantai..

"Aleaa..?" panggil mina

"Alea.. kau dimana?" mina menoleh kanan kiri nya

Kemudian ia beranjak dari duduk, untuk melihat kedalam ruangan dahyun lewat jendela.. dan, benar saja..
anak itu tengah tergeletak disamping dahyun, dengan cepat mina membuka pintu dan masuk..

Ia menghampiri alea yang tengah menggenggam secuil rambut dahyun..

mina benar benar terluka melihat pemandangan saat ini, tidak seharusnya bocah sekecil alea sudah merasakan penderitaan seberat ini, bahkan sedari bayi..

"Sayang.." mina membelai lembut kepala alea

"Alea.. bangun sayang.." mina yang tak mendapat respon, ia melepaskan genggaman alea pada rambut dahyun kemudian langsung menggendong alea dengan pelan..

Kini alea berada dipangkuan mina, mina membawa bocah yang masih tepejam itu keluar dari ruangan dahyun..

Saat setelah keluar, somi terlihat menghampiri..


"Dokter mina..?" sapa nya

Mina pun menoleh pada sumber suara

"Aku mencari mu, kupikir kau sudah pulang.." ucap somi, yang memang masih menghormati mina sebagai rekan kerja nya dulu

"Belum.. semalam aku tidur disini dengan alea, mungkin aku akan membawanya pulang dulu setelah ini.." ucap mina sendu masih dalam kesedihan

"Kau harus kuat melewati ini, lihatlah anak ini membutuhkan mu.. maka kau harus tetap tegar, aku selalu mendoa kan yang terbaik untuk nona dahyun.. semoga ia lekas tersadar.."

Mina mengangguk..

"Lebih baik memang alea ini dibawa pulang saja dulu, jangan lupa bersihkan juga luka nya dan oleskan obat yang aku berikan kemarin.. agar lukanya cepat mengering.." saran somi

My little fairy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang