[Book 2] Transmigration of Mian [Reluctantly] Becomes His Man [Wife] (穿越之勉为其男)

Chapter 204

Membangun Kembali Kabupaten Kui

Sungai yang ditemukan Qin Mian dan Lei Tie agak jauh; sementara itu, danau itu relatif dekat dan segera ditemukan.

Ketika warga sipil mengetahui bahwa ada danau di dekatnya di mana mereka bisa mandi, mereka tidak perlu didesak oleh orang lain dan mengambil inisiatif untuk bertanya di mana danau itu. Lei Tie mengatur tim untuk membimbing mereka dan membawa air kembali.

Qin Mian merenung selama sore sebelum dia memutuskan untuk bermigrasi ke Kabupaten Kui, tepat di samping danau. Sebagian besar warga sipil adalah petani. Berada dekat dengan sumber air nyaman untuk irigasi. Setelah itu, mereka hanya perlu membuka lahan pertanian yang luas.

Pagi-pagi keesokan harinya, Qin Mian pergi mencari hakim daerah asli untuk menjabat. Setelah dia secara resmi menjadi hakim daerah, dia berganti pakaian menjadi hakim daerah – itu membuatnya terlihat lebih tampan dan menakjubkan.

Namun, itu bukan waktunya untuk bertukar perasaan. Pasangan itu berdiskusi dan mulai bekerja untuk membangun kembali Kabupaten Kui.

Qin Mian pertama-tama meminta orang-orang untuk mengumpulkan semua warga sipil dan terus terang mengatakan bahwa dia akan memigrasikan Kabupaten Kui ke danau terdekat. Beberapa warga sipil bersedia dan beberapa tidak mau. Mereka bersedia karena Kabupaten Kui jelas merupakan tempat yang berbahaya – jika mereka tidak pindah, bukankah mereka hanya menunggu gempa berikutnya? Mereka tidak rela karena mereka telah tinggal di sini selama beberapa generasi, sehingga sulit untuk meninggalkan kampung halaman mereka.

Qin Mian, bagaimanapun, mengabaikan berbagai pendapat mereka dan dengan lugas berkata, “Mulai hari ini, kami akan mulai membangun kembali Kabupaten Kui. Semua yang bersedia tinggal di Kabupaten Kui akan dibagi menjadi dua tim – satu tim bertanggung jawab untuk membuat jalan di luar gunung lebih mulus dan lebar; tim lainnya bertanggung jawab untuk membuka tanah kosong dan membangun rumah di Kabupaten Kui yang baru. Pada saat itu, tanah yang dibudidayakan akan didistribusikan secara merata sesuai dengan jumlah karyawan. Selain itu, mulai hari ini, pelaksanaan makan tiga kali sehari akan dibagikan sesuai pekerjaan. Artinya, hanya ketika kamu bekerja kamu bisa mendapatkan makanan. Kamu tidak hanya memiliki cukup makanan tetapi juga daging dan sayuran. Jika kamu tidak bekerja, kamu harus menemukan cara untuk memecahkan masalah makanan sendiri. Adapun mereka yang tidak mau pergi, pejabat ini akan memberi setiap orang 2 tael perak."

Karena sejumlah besar kompensasi dari Tuluo, Kaisar Xiaohui memberi Qin Mian banyak uang bantuan. Karena itu, memberi 2 tael untuk setiap orang tidak terlalu banyak. Namun, bukan karena Qin Mian ingin menjadi kejam, tetapi karena dia yakin bahwa Kabupaten Kui dapat dibangun lebih baik, jadi dia berharap untuk menjaga orang sedemikian rupa, sehingga mereka tidak perlu pergi jauh ke kerabat dan keluarga. teman untuk tempat berteduh, mengandalkan amal orang lain. Kedua, beberapa warga sipil yang feodalistik dan keras kepala. Mungkin lebih baik menggunakan cara yang keras ini untuk menakut-nakuti mereka daripada membuang waktu untuk berdebat dan menjelaskan kepada mereka. Orang harus tahu bahwa menunda satu hari berarti satu hari lagi bahaya. Jika hujan, situasinya akan menjadi lebih buruk. Ketika Kabupaten Kui dibangun, warga sipil secara alami akan memahami niat baiknya.

Memang, begitu suaranya jatuh, warga sipil mulai berteriak. Sebagian besar dari mereka kehilangan orang yang mereka cintai dalam gempa, jadi mereka sudah berduka. Sekarang setelah hakim daerah yang baru ingin mengirim mereka pergi hanya dengan 2 tael perak, mereka merasa lebih marah dan tidak puas. Beberapa orang bahkan mengutuknya, petugas anjing.

Lei Tie mengerutkan kening dan ingin melakukan sesuatu tetapi dihentikan oleh Qin Mian.

Qin Mian mengharapkan situasi ini, tetapi dia tidak membujuk mereka. Dia memerintahkan beberapa tentara keras untuk berteriak.