Cerita tentang Yoshi gemoy♡
⚠warming⚠
Lapak Boys Lovers
Lapak BOY×BOY
Lapak Yoshi uke
Lapak one shoot
Lapak delapan belas coret🔞
Nggak suka? Skip!
Komen aneh-aneh akan diblok. Sekian terimakasih.
Start: 14 Juni 2022
End: ON GOING
⚠Akan ada adegan 21+ kata-kata vulgar dan adegan tidak senonoh, maka dari itu jika merasa terganggu skip saja atau keluar dari book ini karena mungkin book ini tidak cocok dengan anak dibawah umur 18 tahun, terima kasih🙏
JiYoshi ya bund!
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
Bukan cerita pelakor atau pembinor
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
!ADEGAN AGAK BRUTAL!
<~>
Jihoon memasuki sebuah gedung megah yang berdiri tepat di pusat kota, musik jedag-jedug sudah terdengar sangat keras dari jarak 5 meter, sorot lampu warna warni menyambutnya sedari pintu masuk. kehidupan malam dimulai saat Jihoon melangkah dengan mantap masuk lebih dalam lagi.
"Hoy, Park Jihoon!" Panggil Hyunsuk. Jihoon menoleh dan segera menghampiri Hyunsuk, sahabatnya.
Jihoon menyerengit kearah belakang Hyunsuk, "Suk, lo bawa siapa dah?"
"Hah? Oh, itu temen gue. Yoshi." Hyunsuk menarik Yoshi kedepannya. "Yosh, kenalin ini bestai gue. Jihoon."
"Salam kenal, Yoshi." Yoshi menjabat tangan Jihoon sekilas lalu ia kembali berdiri di belakang Hyunsuk. Ia memang pemalu dan agak minder kalo ketemu orang baru.
"Ish lo mah! Jangan dibelakang gue melulu, bergaul sono." Ucap Hyunsuk kesel. Temennya itu memang selalu tertutup. Makanya Hyunsuk ajak kesini biar Yoshi nggak kudet, eh tapi anaknya malah selalu ngumpet dibelakang Hyunsuk. Capek deh.
Jihoon memperhatikan Yoshi sedari tadi. Yoshi manis juga kalo diliat-liat, batinnya.
"Lo mau minun?" Tawaran Hyunsuk. Jihoon ngangguk, "Biasa?"