24|•Aku Bukan Boneka

162 23 40
                                    

Waktu update:
Minggu, 21 Agustus 2022

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

Happy Reading




Back to RS Healthcare

Kini Rio sedang menaiki lift menuju ke lantai 7 dimana [Y/N] sekarang berada. Pintu Lift sudah terbuka yang artinya Rio sudah sampai di lantai tujuannya, Rio mulai melangkah ke ruangan nomor 24.

Rio melangkah sambil memikirkan rencana yang akan dia jalankan nanti nya, masalah nya Sheilla sudah kembali. Rio menduga bahwa ada sesuatu yang akan dia buat nanti. Tapi untuk sekarang, Rio tidak terlalu memikirkan itu, intinya [Y/N] kembali sadarkan diri.

Rio sudah tepat berada di pintu No. 24, tanpa pikir panjang Rio langsung membuka pintu tersebut.

Kriett~

Engsel pintu berbunyi, membuat orang yang menjaga [Y/N] melirik ke arah pintu.

"Assalamu'alaikum" sahut Rio

"Wa'alaikumsallam" jawab Arlan dan Arsel serentak

"Nih ayah bawa nasi bungkus untuk kalian, kalian makan ya" ujar Rio sambil memberikan kantong plastik ke mereka berdua

"Makasih ayah"

"Sama sama nak^^" Arlan dan Arsel langsung memakan nasi bungkus yang di beli ayah mereka.

"Siapa saja yang datang tadi?" tanya Rio

"Semuanya" jawab Arsel

"Semuanya? Maksud?"

"Iya, saudara bunda sama ayah ikut menjenguk [Y/N] tadi" jelas Arlan

"Serentak gitu mereka datang nya?" tanya Rio

"Nggak, saudara ayah dulu yang datang, trus bunda pergi ke tempat dia bekerja sebelum nya. Dan di susul dengan saudara bunda sisa nya, mereka baru pulang 1 jam lalu" jelas Arlan

"Tuh makanan sama minuman yang mereka bawa" sahut Arsel sambil menunjuk ke arah sudut ruangan

Dan terdapat banyak seperti buah, roti, kue, dan lain-lain menumpuk berserakan di sana. Tak heran jika dari keluarga Rio dan Yulia sangat menyayangi [Y/N], karena di antara semua sepupu [Y/N], cuma [Y/N] lah yang terbalik dari mereka semua. Jika sepupunya mendapatkan dukungan dan pujian kecil, sementara [Y/N] mendapatkan hinaan dan cacian.

Itu dimulai dari [Y/N] pertama memakai topeng, dan semenjak itu pula [Y/N] mereka menyayangi [Y/N]. Semua hinaan yang [Y/N] terima membuat mental dia menjadi down dan merubah dia menjadi introvert. Hinaan itu sudah menjadi sarapan dia setiap hari.

Padahal [Y/N] memakai topeng punya alasan tertentu di balik nya. Tetapi, mereka dengan seenaknya memberi alasan yang sangat tidak enak di dengar oleh telinga. Contoh: 'bermuka dua' 'jelek' 'tanpa muka' 'orang aneh' 'anak kurang kasih sayang' 'broken home' 'buronan' 'purba' 'sampah' 'anak haram' dan lain-lain.

SAKIT

Tapi bukan salah dia dan kejadian memang datang tanpa notifikasi.

Rio pun berjalan ke ranjang tidur [Y/N], Rio mengelus lembut kepala [Y/N], lalu mengecup singkat kening [Y/N] yang tidak tertutupi topeng dan di perban.

"Cepat lekas sadar nak~" lirik Rio

**✿❀ ❀✿**

Di posisi 2 kembar

Secret OSISWhere stories live. Discover now